JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih dibayangi sejumlah sentimen negatif, terutama ketegangan antara Russia dan Ukraina. Karenanya, pergerakan IHSG, hari ini (23/2), berpotensi melanjutkan koreksinya.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya menilai sentimen geopolitik terkait Russia dan Ukraina membuat investor menghindari aset-aset berisiko dan mendorong aksi profit taking. Cheryl memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (23/2), bergerak di rentang 6.800-6.900.

Sebelumnya, IHSG, Selasa (22/2), ditutup melemah 40,97 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.861,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,05 poin atau 0,62 persen ke posisi 973,74.

"Indeks saham di Asia sore ini Selasa ditutup turun karena perkembangan mengenai Ukraina masih memberi rasa khawatir pada investor," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia memasuki wilayah pemberontak di Timur Ukraina setelah kemarin mengumumkan akan mengakui kemerdekaan dari wilayah itu.

Baca Juga: