Jakarta - Nilai tukar rupiah berpotensi melemah, hari ini (13/4), atau berbalik arah dari penutupan perdagangan menjelang libur panjang akhir pekan lalu. Pelaku pasar bakal terus mencermati implikasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus korona atau Covid-19, terutama di Jakarta mulai Jumat (10/4).

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis kebijakan PSBB akan membangun kepercayaan pelaku pasar terhadap Indonesia dalam mengatasi wabah Covid-19. "Ini tentu saja berbagai kondisi ini membawa confident pasar yang semakin baik," katanya dalam jumpa pers daring di Jakarta, Kamis (9/4).

Namun, sejak penerapan itu, data pasien positif Covid-19 masih terus meningkat. Data terbaru, Minggu (12/4), menunjukkan kasus terbaru positif virus korona bertambah 399 orang dari sehari sebelumnya menjadi 4.241 pasien secara akumulatif. Dari jumlah itu, 373 pasien meninggal, sedangkan 359 orang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (9/4) sore, ditutup menguat 370 poin dari sehari sebelumnya menjadi 15.880 rupiah per dollar AS.

Ant/E-10

Baca Juga: