NEW YORK - Raksasa jasa transportasi berbasis daring (ride-hailing) Tiongkok, Didi Global, pada Selasa (6/7) digugat oleh pemegang saham Amerika Serikat (AS) setelah tindakan keras oleh Beijing memicu penurunan harga sahamnya. Dua tuntutan hukum datang seminggu setelah debut Didi di New York Stock Exchange.

Nilai pasar perusahaan AS telah turun lebih dari 20 persen sejak regulator Tiongkok mengatakan kepada toko online untuk menarik aplikasi tersebut. Pengawas keamanan siber Beijing mengatakan, aplikasi itu mengumpulkan data pribadi pengguna secara ilegal.

Tuntutan hukum, yang diajukan di pengadilan federal di New York dan Los Angeles itu, menyebutkan Didi gagal mengungkapkan pembicaraan yang sedang berlangsung dengan pihak berwenang Tiongkok tentang kepatuhannya terhadap undang-undang dan peraturan keamanan siber.

Pengaduan itu menyebutkan, CEO Didi, Will Wei Cheng, beberapa eksekutif dan direktur lainnya serta penjamin emisi utama untuk penjualan saham perusahaan yakni Goldman Sachs, Morgan Stanley dan JPMorgan Chase, disebut sebagai terdakwa.

Mulai Menyelidiki

China Cyberspace Administration of China (CAC) mengumumkan pada 2 Juli bahwa mereka telah mulai menyelidiki Didi yang telah meluncurkan IPO di AS beberapa hari sebelumnya. Dua hari kemudian, CAC memerintahkan toko aplikasi untuk menghapus aplikasi perusahaan dari platform mereka.

Lewat tanggapannya pada Senin, Didi mengatakan akan "berusaha untuk memperbaiki masalah". Perusahaan, yang melihat nilai pasarnya turun sekitar 15 miliar dollar AS pada Selasa saja, memiliki penawaran umum perdana (IPO) AS terbesar kedua yang pernah ada untuk sebuah perusahaan Tiongkok, karena mengumpulkan 4,4 miliar dollar AS.

Menurut Bloomberg, mengutip sumber-sumber yang mengetahui masalah ini, regulator Tiongkok meminta Didi untuk menunda penjualan sahamnya karena masalah keamanan siber selama tiga bulan lalu. Dalam prospektus Didi, yang tersedia sebelum IPO, perusahaan memperingatkan calon investor bahwa kemampuan mereka untuk melindungi "hak mereka melalui pengadilan AS mungkin terbatas.

"Karena kami didirikan di bawah hukum Kepulauan Cayman," kata Didi.

Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa risiko peraturan untuk operasinya.

n SB/BBC/N-3

Baca Juga: