PRISTINA - Presiden Kosovo Hashim Thaci mengukuhkan bahwa ia telah didakwa atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Thaci mengatakan dalam sebuah konferensi pers, Kamis (5/11) karena dakwaan tersebut, ia memenuhi janji untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Thaci sebelumnya adalah seorang komandan Tentara Pembebasan Kosova (UCK), kelompok gerilyawan etnis Albania yang melawan pasukan keamanan Beograd dalam perang 1998-1999.

Kantor Kejaksaan Khusus (SPO) menuduh Thaci dan para tersangka lainnya bertanggung jawab atas hampir 100 pembunuhan termasuk penghilangan orang secara paksa, persekusi dan penyiksaan.

"Kejahatan yang dituduhkan itu mencakup ratusan korban yang diketahui dari etnis Kosovo Albania, Serbia, Roma dan etnis lainnya, termasuk lawan-lawan politiknya," menurut SPO.

Thaci telah membantah terlibat dalam kejahatan perang apa pun. VoA/I-1

Baca Juga: