SINGAPURA: Taksi dan mobil sewaan pribadi hanya dapat mengangkut hingga duapenumpang selama periode pembatasan Covi-19 yang diperketat ini, kataOtoritas Transportasi Darat (LTA) Singapura pada Minggu (16 Mei).

Pembatasan tidak berlaku untuk penumpang dari keluarga yang sama. Misalnya, orang tua bisa bepergian dengan dua anaknya jika mereka tinggal bersama, kata LTA.

Singapura pada hari Minggu memasuki apa yang disebut pihak berwenang sebagai Fase 2 (Peringatan Tinggi), setelah lonjakan kasus COVID-19 di komunitas. Pembatasan yang diperketat akan berlangsung hingga 13 Juni.

Dalam siaran pers pada hari Minggu, LTA mengatakan sedang menerapkan beberapa langkah untuk meminimalkan interaksi dan risiko penularan COVID-19 selama perjalanan.Semua layanan penyatuan mobil komersial seperti GrabHitch dan RydePool, di mana pengemudi dibayar untuk mengangkut penumpang saat dalam perjalanan ke tujuan mereka, akan dilarang hingga 13 Juni.

Perjalanan penyatuan mobil non-komersial hanya diizinkan di antara teman atau kolega jika ukuran rombongan dua orang yang diizinkan, kata LTA. Misalnya, jika sekelompok kolega sedang bepergian bersama, mereka harus dibagi menjadi beberapa kelompok yang tidak lebih dari dua.

LTA mendesak penumpang untuk menggunakan taksi dan mobil sewaan pribadi yang dipesan melalui aplikasi masing-masing.Anggota masyarakat yang menemukan individu yang menyediakan layanan penyatuan mobil ilegal harus memberi tahu LTA melalui portal OneMotoring menggunakan layanan elektronik, "Laporkan Pelanggaran Terkait Kendaraan", katanya.

Ini juga mengingatkan penumpang bahwa pengemudi dan penumpang wajib mengenakan masker setiap saat. Sopir taksi harus menolak untuk menjemput penumpang yang tidak memakai masker, katanya."Saat bepergian dengan transportasi umum, komuter harus mencoba menyebarkan diri atau melakukan perjalanan di luar jam sibuk jika memungkinkan," kata LTA.

Mantan Menteri Transportasi Ong Ye Kung, yang sejak itu mengambil alih portofolio kementerian kesehatan, mengatakan Jumat lalu bahwa transportasi umum aman jika penumpang menahan diri untuk tidak berbicara dan tetap memakai masker."Yakinlah bahwa ventilasi udara di dalam kereta sebenarnya sangat bagus. Tidak termasuk membuka dan menutup pintu kereta, setiap enam menit, semua udara diisi ulang, "kata Ong dalam konferensi pers yang diadakan oleh satuan tugas COVID-19 multi-kementerian untuk mengumumkan pembatasan yang diperketat.

Sebelum tindakan terbaru, volume komuter berada di sekitar 70 persen dari tingkat pra-pandemi, katanya. LTA mengatakan angkanya telah turun menjadi sekitar 40 persen untuk perjalanan distrik bisnis pusat dengan kereta api. (CNA)

Baca Juga: