Di Singapura, Bulan diperkirakan menutupi sekitar 15 persen Matahari pada puncak gerhana. 

SINGAPURA - Sekitar 800 orang berkumpul di Science Centre Singapore untuk menyaksikan gerhana matahari parsial yang langka pada Kamis (20/4) pagi, namun matahari tertutup awan karena hujan.

Menurut laporan The Straits Times, peristiwa astronomi langka itu seharusnya terlihat di Singapura antara pukul 10.54 dan 12.58, dengan puncak gerhana pada pukul 11.55.

Menjelang siang, warga, beberapa bersenjatakan kamera dengan filter khusus, dan lainnya dengan kacamata yang dibuat untuk melihat gerhana, masih belum bisa melihat sekilas gerhana sebagian karena hujan terus turun.

Namun, sekitar 200 orang menyaksikan gerhana matahari total yang disiarkan langsung dari Exmouth di Australia Barat di layar lebar di Science Centre.Lebih dari 5.000 orang bergabung dalam siaran langsung di laman YouTube Pusat Sains.

Menurut Observatorium Pusat Sains, gerhana matahari total dapat diamati di beberapa tempat di dunia, termasuk di Australia.Di sinilah Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, karena ukuran Bulan yang tampak adalah yang terbesar.

Gerhana sebagian, di mana hanya sebagian Matahari yang tertutup, terlihat di Singapura, Indonesia, Filipina, dan Papua Nugini.

Di Singapura, Bulan diperkirakan menutupi sekitar 15 persen Matahari pada puncak gerhana.Gerhana sebagian menjelang tengah hari ini akan terlihat dari sebagian besar tempat di seluruh pulau karena Matahari akan berada tepat di atas kepala.

Science Centre Singapore menyelenggarakan sesi pengamatan di Ecogarden dengan teleskop yang dipasang untuk menawarkan pemandangan gerhana yang aman dan diperbesar.Hal itu menarik penggemar astronomi dan anak sekolah.Pada pukul 12 siang, banyak orang yang berada di sana untuk menyaksikan gerhana telah menyerah dan meninggalkan Pusat Sains.

"Masih terasa seperti perjalanan yang sia-sia," kata Madam Helen Lau (75), yang berada di sana bersama putrinya untuk pertama kali melihat gerhana.

"Menonton siaran langsung tidak mengalahkan pengalaman nyata, saya sangat bersemangat tentang gerhana, saya buru-buru online untuk membeli kacamata surya, tetapi sekarang saya kecewa."

Rata-rata, ada dua hingga lima gerhana matahari dan bulan setiap tahun.Gerhana total terjadi setiap 18 bulan atau lebih.Visibilitas gerhana bergantung pada lokasi masing-masing penonton.

Ramalan gerhana matahari berikutnya yang akan terlihat di Singapura adalah pada 2 Agustus 2027, gerhana matahari sebagian terjadi saat matahari terbenam, yang sulit dilihat.Setelah itu, gerhana matahari sebagian lainnya diperkirakan akan terlihat di Singapura pada 22 Juli 2028.

Baca Juga: