JAKARTA - Kabupaten Puncak di Papua, jadi wilayah panas. Di kabupaten ini, bercokol kelompok besar komplotan separatis bersenjata pimpinan Lekagak Telenggeng yang kerap menebar teror kepada masyarakat.

Pemerintah sendiri telah memutuskan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai kelompok teroris. Polri dan TNI pun bergerak cepat, menurun sejumlah pasukan terbaiknya ke Kabupaten Puncak Papua. Dan, kabar terakhir, pasukan gabungan TNI dan Polri berhasil merebut markas KKB di Olenski, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, setelah sebelumnya terlibat dalam kontak tembak sengit.

Menurut keterangan Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qudussy, dalam kontak tembak tersebut, 9 anggota KKB tewas.

"Memang benar dari laporan yang diterima bahwa sembilan anggota KKB tewas dalam kontak senjata," kata Kombes Al Qudussy dalam keterangannya.

Nah, pada tahun 2014, tepatnya hari Sabtu tanggal 7 Juni 2014, pasukan TNI dari Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti juga pernah mengukir cerita sukses. Berhasil menewaskan salah satu komandan KKB bernama Timika Wonda di daerah Tingginambut Puncak Jaya.

Sebagai tambahan informasi, Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti atau Yonif 715/Raider ini adalah batalyon infanteri yang berkualifikasi raider. Yonif 751/Raider diresmikan pada 14 Agustus 1964. Saat ini, Yonif 715/Raider bermarkas di Sentani, Jayapura, Papua, dengan Kompi D berkedudukan di Doyo, Kabupaten Jayapura, dan Kompi E di Skamto, Kota Jayapura.

Ketika itu, saat pagi buta, sekitar pukul 05.00 pagi, sejumlah prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti sedang melakukan patroli di wilayah sekitar Tingginambut, Puncak Jaya, Papua. Saat itulah, pasukan Yonif 715/Vira Jaya Sakti dihadang kelompok separatis pimpinan Timika Wonda.

Kontak tembak pun tak terhindarkan. Meski berada di posisi yang lebih rendah, prajurit Yonif 715/Vira Jaya Sakti bisa bertempur habis-habisan. Dan, setelah kontak tembak usai, pasukan TNI yang melakukan penyisiran mendapati komandan KKB Timika Wonda tewas tertembus peluru. Dalam peristiwa itu, 2 pucuk senjata api laras panjang berhasil sita.

Baca Juga: