JAKARTA - Di hadapan para jenderal TNI dan Polri, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan dukungan TNI dan Polri terhadap kebijakan pemerintah. Terutama dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Kata Marsekal Hadi, rapim TNI-Polri yang baru saja digelar, adalah wadah untuk menyatukan strategi dalam mendukung kebijakan pemerintah sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo yang disampaikan saat memberikan pembekalan di Istana Negara.
"Rapim juga sebagai sarana menyatukan pola sikap dan pola tindak," ujar Marsekal Hadi Tjahjanto dalam satu konferensi pers bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dalam konferensi pers itu, sejumlah jenderal TNI dan Polri hadir mendampingi antara lain, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, demikian keterangan pers Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Selasa (16/2).
Marsekal Hadi juga menegaskan, TNI-Polri tetap mendukung dan melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan termasuk juga mendukung 3 T yaitu testing, tracing, treatment. Dan mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Terkait Rapim TNI-Polri, kata Panglima, diikuti oleh 180 perwira tinggi TNI dan Polri. Rapim digelar secara tatap muka dan juga dilaksanakan secara virtual. Dalam kesempatan itu juga, Hadi kembali menegaskan dukungam TNI-Polri terhadap pelaksanaan vaksinasi.
"Kami sudah menyiapkan untuk dikerahkan ribuan tenaga vaksinator baik TNI maupun Polri pada pelaksanaan vaksinasi di akhir bulan Februari tahun 2021. TNI juga diminta untuk mendukung distribusi vaksin ke seluruh wilayah Indonesia dan terus memantau pelaksanaan PPKM skala mikro yang berbasis RT dan RW. Kemudian TNI-Polri diminta untuk mendukung iklim investasi terkait dengan situasi dan kondisi keamanan yang kondusif," katanya.