Momen Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember ternyata dimaknai dengan rasa syukur oleh Surya Sahetapi, anak lelaki Dewi Yull yang menyandang tuna rungu. Dewi Yull mengatakan putranya itu meski tuna rungu, namun pintar mengucapkan Selamat Hari Ibu kepadanya. Sejauh ini, Dewi memang dianggap telah berhasil mendidik dua anak yang menyandang tuna rungu, terutama dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

"Dia bilang bersyukur diberi ibu seperti ibunya, yang sudah membimbing dan menemaninya selama ini," ujar Dewi, saat ditemui di acara talkshow bertajuk "Sulitnya Menahan Pipis", yang diprakarsai oleh popok dewasa Confidence, di Balai Kartini, Jakarta, baru-baru ini.

Dewi pun ikut bersyukur, lantaran diberi kesabaran, kemampuan dan ketabahan dalam mendidik anak-anaknya selama ini, terutama terhadap anaknya yang menyandang tuna rungu, yakni Surya dan almarhumah Giska Putri.

Di momen Hari Ibu ini, aktris dan penyanyi senior ini ingin setiap ibu yang memiliki anak tuna rungu untuk sabar dan tabah dalam mendidik. Menurutnya, peran ibu sangatlah besar dalam membentuk setiap anak, apalagi jika ada anak yang punya keterbatasan. "Saya sering sharing dengan orangtua anak yang punya keterbatasan seperti tuna rungu. Saya membagi pengalaman saya mendidik anak. Orangtua perlu punya kesadaran dan mau ikut belajar di kelas, agar di rumah orangtua itu tahu metode pengajaran anak yang tuna rungu, dan bisa mengajarkan anaknya kembali seperti guru di SLB. Ini penting," paparnya.

Dewi menganjurkan agar orangtua mau belajar bahasa isyarat, memahami gerak bibir, agar anak bisa diajarkan di rumah. "Orangtuanya dulu yang harus belajar. Supaya anaknya bisa diajarkan juga. Harus sabar, dan ini soal kesadaran orangtua.

Anak tuna rungu harus bisa bahasa isyarat dan juga gerakan bibir. Karena di luar sana tidak semua orang paham bahasa isyarat," tukas Dewi.
yzd/S-1

Baca Juga: