Sejauh ini, belum ditemukan kendala persiapan pencoblolsan. Situasi tersebut sudah dilaporkan kepada Bupati Bogor.

BOGOR - Penyelenggaraan Pemilu 2024 Kabupaten Bogor ikut diawasi DPRD. "Tujuannya, memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar dan kondusif," jelas Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri, di Bogor, Minggu (21/1).

Yunita Mustika Putri menjelaskan, pemantauan tersebut dilakukan atas perintah tugas Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu. Sebelumnya, Asmawa mengeluarkan instruksi penugasan kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar dan kondusif.

"Instruksi penugasan ini karena diberikan kepada OPD, ya, tentu saja termasuk sekretariat," ujar Yunita, dikutip Antara.

Menurutnya, kegiatan pemantauan diawali dengan koordinasi antara Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor dan Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Citeureup yang berlangsung Sabtu (20/1).

"Tujuannya, untuk melakukan pembinaan kewilayahan, selain berkoordinasi dengan Muspika setempat, kami juga turut memantau kesiapan PPK Citeureup dalam penyelenggaraan pemilu," tambah Yunita.

Lebih jauh dia mengatakan, berdasarkan data dari penyelenggara, jumlah Desa/PPS di Kecamatan Citeureup sebanyak 14 Desa/Kelurahan dengan jumlah TPS sebanyak 556 dan 2.224 bilik suara.

"Sejauh ini, kami belum menemukan kendala. Situasi tersebut sudah kami laporkan kepada Bupati Bogor," ujar Yunita.

Dia menambahkan, untuk persiapan penyelenggaraan pencoblosan, KPU melalui PPK Kecamatan Citeureup akan menggelar pelatihan dan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada tanggal 25 Januari 2024 mendatang.

Sementara itu, logistik pemilu ditempatkan di Desa Tarikolot, berjarak sekitar 3,4 Km dari kantor kecamatan Citeureup. "Paket logistik di luar kotak sudah di gudang PPK," jelas Yunita. Dia berharap, monitoring bisa meminimalkan kendala dalam penyelenggaraan pemilu.

Dia juga berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan lancer. Dia mendorong masyarakat dapat menggunakan hak suaranya. "Kami juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menyukseskan Pemilu 2024. Datang ke TPS dan gunakan hak suara," ujarnya.

Penyelamatan Kotak

Sebelumnya, pekan lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah melatih anggotanya dalam menyelamatkan kotak suara. Pelatihan juga diikuti petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani, menjelaskan, pelatihan penyelamatan kotak suara dan petugas KPPSdilakukan karena banyak lokasi TPS berada dalam wilayah rawan bencana alam.

"Kami sudah melatih penyelamatan kotak TPS beserta anggota KPPS-nya. Umpamanya, penyelamatan dalam air ataupun wilayah terjal bila terjadi bencana," ungkap Adam.

Menurut Adam, pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk upaya BPBD Kabupaten Bogor berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi tahun ini. Selain itu, sekarang ada 28 kecamatan yang dideteksi rawan bencana. Lokasi ini tersebar di wilayah timur, barat dan selatan Kabupaten Bogor.

"Maka kami tetap siaga dalam penanganan bencana," ujarnya. Adam menerangkan, kesiapsiagaan ditunjukkan BPBD dengan menyiagakan anggotanya di 40 kecamatan. Mereka akan menjaga 15.000 lebih TPS.

Baca Juga: