JAKARTA - Hari Selasa (23/2), Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet yang ada di daerah Pademangan Jakarta Utara geger. Geger terjadi di rumah sakit darurat khusus pasien Covid-19 ini bukan karena jumlah pasien yang masuk membeludak. Tapi, karena ada seorang pasien Covid-19 wanita yang sedang dirawat di rumah sakit itu mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 20 tempat dia dirawat.
Berikut ini cerita saat detik-detik menegangkan pasien Covid-19 mencoba bunuh diri dari lantai 20 RS Wisma Atlet, Jakarta. Mengutip keterangan pers Dispen TNI AU (Dispenau), pasien wanita penderita Covid-19 yang coba bunuh diri itu adalah penghuni kamar 2034 tower 9 lantai 20 RS Wisma Atlet. Diduga karena despresi, pasien wanita yang belakangan diketahui berinisial EK itu mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 20.
Kegaduhan pun terjadi. Petugas medis di Tower 9 langsung melaporkan kejadian percobaan bunuh diri itu ke petugas jaga. Saat itu, Praka David Anjar dari Yonko 461, Paskhas TNI AU sedang berjaga di pos 2 Tower 9. Dapat laporan itu, Praka David langsung bergegas menuju kamar 2034.
Ketika sampai dan masuk kamar, Praka David kaget, sebab di pinggir jendela, sudah ada rekannya sesama anggota Paskhas yakni Serda Dadang dari satuan Denmatra I sedang berjibaku menyelematkan pasien yang coba bunuh diri.
Serda Dadang memegang erat tangan EK, pasien yang coba bunuh diri. Sementara EK bergelantungan di luar jendela kamarnya. Secepat kilat, Praka David langsung ikut membantu mengangkat EK yang sedang bergelantungan.
Sekitar sepuluh menitan berjibaku, akhirnya pasien yang coba bunuh diri bisa diangkat dan ditarik kembali masuk kamar. Selanjutnya EKdibawa petugas medis untuk mendapat perawatan.
"Dugaan sementara percobaan bunuh diri dilakukan, karena EK mengalami depresi tidak bisa bertemu keluarganya," demikian keterangan yang disampaikan Dispen TNI AU.