Kabar menggembirakan bagi warga Kulon Progo datang pada awal Mei lalu. Badan Otorita Borobudur atau BOB menyatakan telah merampungkan masterplan rancangan kawasan pariwisata zona seluas 309 hektare yang menjadi area penunjang wisata Borobudur.
Nah, kawasan otorita yang bernama Borobudur Highland itu ternyata terletak di perbukitan Menoreh, perbatasan Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta, dengan Purworejo dan Magelang, Jawa Tengah. Lebih tepat lagi, kawasan Borobudur Highland ini bersebelahan dengan kebun teh Nglinggo Samigaluh Kulon Progo.
"Masterplan Borobudur Highland ini rencananya untuk mewujudkan kawasan pariwisata terpadu berbasis resor dan menjadi produk pariwisata baru di Borobudur," kata Direktur Utama BOB, Indah Juanita, kepada wartawan di Yogyakarta pada 6 Mei lalu.
Dari masterplan terlihat kawasan Borobudur Highland akan terbagi menjadi lima distrik atau zona yang meliputi Zona Gerbang Masuk (The Gate), Zona Resort Eksklusif (Exclusive Resort), Zona Wisata Petualangan (Adventure Tourism), Zona Wisata Budaya (Cultural Tourism), dan Zona Ekstrem (Extreme Tourism).
"Yang pertama digarap adalah Zona Resort Eksklusif," kata Indah.
Karena kondisi geografis di Borobudur Highland adalah perbukitan, maka bentuk resornya tidak sama seperti penginapan di perkotaan. Resor yang dibangun, menurut Indah, lebih mirip vila yang menempel di perbukitan dengan total sekitar 1.050 kamar.
Kepala Badan Promosi Pariwisata DIY, Gusti Kanjeng Ratu Bendara, menuturkan bahwa Borobudur Highland menjadi satu jalan untuk perlahan menaikkan kelas pariwisata Yogyakarta.
Keberadaan Borobudur Highland ini, menurut dia, akan menjadi potensi wisata baru yang kelak bisa menjadi referensi atau pilot project untuk membawa sektor pariwisata naik kelas.
"Rencananya tahun depan kami akan memilih satu destinasi wisata di setiap kabupaten/kota di DIY sebagai percontohan segmentasi pasar baru, khususnya wisatawan mancanegara," papar dia. YK/I-1

Baca Juga: