DOHA - Didier Deschamps belum memutuskan akan tetap melatih Prancis setelah kekalahan di final Piala Dunia Qatar 2022, Senin (19/12) dini hari WIB. Meski demikian, Les Bleus memiliki prospek masa depan cerah dengan pemain muda berbakat yang dipimpin Kylian Mbappe.

Deschamps berharap untuk membawa juara dunia beruntun, dan hampir saja terjadi. Tapi, Les Bleus kalah di final dari Argentina melalui adu penalti setelah hasil imbang 3-3 yang mendebarkan hingga perpanjangan waktu. Kekalahan adu penalti membuat Deschamps, kapten Les Bleus yang meraih kejayaan di Piala Dunia 1998, menjadi pelatih pertama yang memenangkan Piala Dunia dua kali sejak Vittorio Pozzo tahun 1930-an.

Pelatih berusia 54 tahun, yang bertugas sejak 2012, sekarang habis kontrak. Meski demikian, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet, mengatakan Deschamps akan ditawari kontrak baru jika mencapai semifinal. Ditanya apakah hasil final akan mempengaruhi keputusan tentang masa depannya, Deschamps mengatakan, "Bahkan dengan hasil yang berbeda saya tidak akan memberikan jawaban sekarang."

Dia sangat sedih dan akan bertemu Presiden di awal tahun baru. Setelah itu baru ada keputusan. Setelah Piala Dunia, Prancis harus mengalihkan perhatian ke kualifikasi Piala Eropa 2024, yang dimulai bulan Maret melawan Belanda. Prancis diharapkan lolos tanpa terlalu banyak masalah untuk turnamen yang digelar di Jerman, 18 bulan lagi.

Catatan terakhir Prancis luar biasa. Deschamps membawa ke final Piala Eropa 2016. Kemudian meraih kejayaan di Russia empat tahun lalu. Mereka juga memenangkan UEFA Nations League tahun lalu. Persiapan Prancis jelang tampil di Qatar terlihat jauh dari sempurna. Daftar cedera yang panjang membuat mereka kehilangan Paul Pogba, N'Golo Kante, dan Benzema.

Namun, tampil di Piala Dunia kali ini merupakan terobosan beberapa bintang muda. Aurelien Tchouameni, Theo Hernandez, Jules Kounde, dan Ibrahima Konate berusia di bawah 25. Randal Kolo Muani hanya memiliki dua caps sebelum dipanggil sebagai pengganti di menit-menit terakhir untuk Christopher Nkunku yang cedera.

Penyerang Eintracht Frankfurt, yang berasal dari pinggiran Kota Paris, sama dengan Mbappe, hanya dua pekan lebih tua, akhirnya memberikan pengaruh besar. Kolo Muani mencetak gol melawan Maroko di semifinal. "Beberapa pemain muda menunjukkan cukup bagus untuk level ini. Ada pemain lain yang tidak dipanggil, tetapi akan terlibat di masa depan," ujar Deschamps. ben/AFP/G-1

Baca Juga: