Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melempar sinyal bahwa pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar pada hari ini, Rabu (31/8).

"Ya tunggu aja besok," kata Arifin di Nusa Dua, Badung, Bali, kemarin Selasa (30/8), dikutip dari Antara, Rabu (31/8).

Arifin mengatakan, sejauh ini rencana kenaikan harga BBM masih dimatangkan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ia meminta jajaran pemerintah daerah (pemda) untuk ikut melakukan sosialisasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat soal urgensi kenaikan BBM.

"Terkait kemungkinan kenaikan harga BBM, saya minta gubernur, bupati, walikota, Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolda, Kapolres dan Kapolsek ikut mensosialisasikan dan memberi dukungan ini. Ini bukan seperti perang dunia ketiga, tidak. Ini memang dinamika yang seluruh dunia hadapi. Nah bagaimana kita menghadapi, kita harus kompak," kata Luhut, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta secara virtual, Selasa (30/8).

Luhut mengakui, pemerintah tidak punya pilihan lain karena harga minyak dunia masih sangat tinggi, yakni menembus 100 dolar AS per barel. Hal itu membuat selisih harga jual Pertalite dan solar semakin jauh dari harga keekonomiannya dan membebani anggaran subsidi.

"Ini memang tidak ada pilihan, sekarang kita ini subsidi sudah Rp502 triliun, dan kalau subsidi ini bisa kita kurangi, kita alihkan kepada kegiatan-kegiatan lain, itu akan lebih bagus," ujarnya.

Sebelumnya pemerintah terus memberi sinyal kuat akan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat. Pemerintah telah menyiapkan bantalan Rp24,17 triliun kepada masyarakat sebagai tambahan bantuan sosial atas rencana pengalihan subsidi BBM.

Dari total bantuan sosial sebesar Rp24,17 triliun itu, masyarakat akan diberikan tiga jenis bantuan berupa bantuan langsung tunai, bantuan subsidi upah, dan alokasi dana transfer umum pemerintah daerah untuk membantu sektor transportasi di daerah masing-masing.

Baca Juga: