JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut pasar desain produk industri semakin besar dan berkembang. Karenanya, para desainer diminta memanfaatkan situasi tersebut, terlebih lagi saat ini pertumbuhan industri kembali pulih yang terindikasi dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia dari IHS Markit tercatat 57,2 pada Oktober lalu.
Global Industrial Design Market 2020 Research Report melaporkan nilai pasar global desain produk industri pada 2019 mencapai 45,38 milliar dollar AS. Pada 2026, nilainya diproyeksikan mencapai 65,41 millar dollar AS dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5,3 persen selama kurun 2021-2026.
"Peluang di sektor desain industri tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para desainer dalam negeri," ucap Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam penghargaan Indonesia Good Design Selection (IGDS) di Jakarta, Selasa (16/11).
Menperin mengatakan, dalam upaya merebut potensi pasar tersebut, penguatan nilai dan karakter produk sangat penting. Dalam rangka itu, di samping menghadirkan nilai lokal dalam desain penting bagi para desainer untuk mengikuti tuntutan global yang tengah berkembang.
Saat ini, lanjutnya, muncul kesadaran bersama di dunia tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dalam rangka menjaga kualitas kehidupan manusia. Kesadaran ini mendorong komitmen dunia melakukan aksi bersama atau collective actions untuk menciptakan pembangunan tujuan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Agus menambahkan konsep dan nilai-nilai universal yang menopang keberlanjutan seperti recyclability, durability, biodegradability, ecolability, dan circularity harus menjadi perhatian khususnya para desainer dan pelaku industri. "Saya yakin kombinasi nilai lokal dan nilai keberlanjutan akan melahirkan desain produk industri yang tidak saja diterima dengan baik oleh dunia, tetapi juga memiliki pesona dan efek wow yang dapat meningkatkan nilai tambah dalam setiap produk industri kita," ucap Menperin.
Tingkatkan Kualitas
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita menuturkan IGDS bertujuan untuk mendorong partisipasi desainer dan perusahaan industri mengembangkan dan meningkatkan kualitas desain produk industri. Tujuan lain adalah untuk mengembangkan produk terbaik melalui peningkatan kualitas desain, kebaruan dan inovasi, serta berkarakter Indonesia.
"Penghargaan IGDS merupakan penghargaan tertinggi untuk desain produk industri terbaik yang diberikan Pemerintah kepada desainer produk industri dan/ atau perusahaan industri," ujar Reni.
Dia menerangkan, penghargaan IGDS juga difasilitasi untuk ikut serta dalam Golden Pin Design Award 2022 yang akan digelar di Taiwan. "Jadi, IDGS ini jembatan bagi mereka (desainer) untuk melakukan penetrasi di pasar global," pungkas Reni.
