JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) gencar mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) agar dapat menggunakan desain produk yang lebih menarik sesuai tren dan kebutuhan zaman saat ini. Sebab, selain mutu produk, desain yang unggul juga diyakini mampu mendongkrak daya saing di pasar.

"Melalui pengembangan desain produk, diharapkan penjualan produk IKM kita bisa meningkat, yang berujung pada kontribusi terhadap perekonomian nasional. Apalagi, beragam desain produk buatan sektor industri kreatif di dalam negeri kian diminati di pasar global," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (29/9).

Menurut Gati dalam upaya menciptakan produk yang inovatif dan kompetitif, diperlukan desain yang memikat konsumen. "Di era perdagangan bebas saat ini, mau tidak mau pelaku industri kita akan menghadapi persaingan yang ketat dengan negara-negara maju di dunia. Oleh karena itu, kita harus mampu mengoptimalkan keunggulan komparatif," jelasnya.

Saat ini, kebutuhan dunia industri terhadap desain produk dan peran profesi desainer terus memperlihatkan peningkatan yang cukup signfikan. "Atmosfir tersebut semakin positif apabila awareness akan perlindungan Kekayaan Intelektual dan penghargaan masyarakat secara umum akan pentingnya desain produk juga semakin tinggi," imbuhnya.

Pasalnya, masyarakat khususnya di perkotaan sudah semakin menghargai peran suatu desain produk, yang dapat dilihat dari meningkatnya permintaan akan produk yang tidak hanya memiliki nilai fungsi namun juga nilai estetis. "Kita bisa melihat semakin banyaknya studio desain, meskipun saat ini mayoritas masih tersebar di kota-kota besar," terang Gati.

Karena itu, asosiasi dan komunitas desainer yang menjadi wadah bagi para desainer berbakat, merupakan tumpuan dan ujung tombak dalam pengembangan dan penguatan desain produk nasional. ers/E-10

Baca Juga: