Desain Besar Olahraga Nasional diharapkan tidak hanya mengejar prestasi semata, tetapi tujuan utamanya menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas.

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) jangan hanya mengejar prestasi. DBON harus menjadi acuan dalam pengembangan olahraga nasional.

"Pelaksanaan DBON jangan sampai hanya fokus pada mengejar prestasi saja," ujar Muhadjir, di Jakarta, Senin (5/6).

Dia menyebut, DBON sangat penting untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas. Salah satu target dari DBON yakni Indonesia mampu meraih prestasi terbaik di Olimpiade 2044.

Muhadjir mengungkapkan, ketiga hal yakni olahraga pendidikan, olahraga masyarakat, dan olahraga prestasi harus dijalankan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang sehat. Ketiganya harus dibangun secara utuh terintegrasi.

"Jadi olahraga itu tujuan utamanya kan masyarakat sehat. Agar Bangsa Indonesia ini sehat, kuat, dan cerdas. Terutama dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan untuk pembinaan pemuda," jelasnya.

Tahap Pelaksanaan

Dia menyebut, pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional akan dimulai berbasis dari sekolah melalui skema olahraga pendidikan. Kementerian terkait memegang peran strategis dalam tahapan ini. "Karena itu peranan dari Kemendikbudristek, peranan Kementerian Agama itu menjadi sangat strategis," katanya.

Muhadjir menerangkan, nantinya pelaksanaan DBON juga akan ditindaklanjuti dengan adanya Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD). Pelaksanaan DBOD sudah ditetapkan dan akan segera direalisasi dengan adanya perintah dari Kemendagri dan Dana Alokasi Khusus (DAK) khusus untuk pengembangan olahraga daerah.

"Dari Kemendagri akan segera kita bekerja sama, dan kemudian juga akan mengintensifkan pengawasan oleh Kemenpora dalam kaitan dengan DAK. Jadi sudah ada DAK olahraga yang nanti akan kita tetapkan penggunaannya yang lebih efisien lebih efektif terutama untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan," ucapnya.

Dia menuturkan, tahapan pelaksanaan DBON terbagi dalam 5 tahapan. Dia berharap, melalui Peta Jalan atau road map yang disusun, diharapkan target-target DBON dapat terwujud. "Selain itu, diharapkan program DBON masuk dalam RPJPN dan RPJMN sehingga ada kepastian kebijakan yang mendukung pelaksanaan dan keberlanjutan dari DBON," tandasnya.

Baca Juga: