Para arsitek kelas dunia saat ini berlomba untuk merancang bangunan futuristik dengan konsep imajinatif yang "melayang di udara" dengan harapan desain mereka bisa jadi terobosan untuk menyiasati keterbatasan lahan.

Perusahaan arsitektur papan atas asal Tokyo, Jepang, Sou Fujimoto Architects, pada Selasa (22/6) telah mempublikasikan desain sebuah landmark bangunan menara yang unik dan futuristik yang akan dibangun di wilayah tenggara Kota Shenzhen, Tiongkok, yang diberi nama menara Sky Island.

Rancangan menara ini jadi perbincangan karena konsepnya yang amat imajinatif dengan mengusung tema "melayang di udara" dan rancangan ini berhasil meraih peringkat teratas dalam sebuah ajang kompetisi internasional.

Desain menara Sky Island ini diproyeksikan akan menjulang setinggi 268 meter dan terdiri dari 99 menara individual yang digabungkan sehingga terlihat sebagai satu struktur yang melayang di suatu lokasi teluk tepi laut di Distrik Qianhai, Shenzhen.

"Desain menara ini mencerminkan persatuan dari beragam latar belakang dan semua itu melambangkan masa depan masyarakat di zaman keragaman," ungkap Sou Fujimoto Architects.

Mengenai desain menara Sky Island ini, tim arsitektur dari Sou Fujimoto Architects sebenarnya ingin mengubah persepsi sebuah bangunan menara di abad ke-21 dengan mengambil inspirasi dari kekhasan landmark seperti Menara Eiffel di Paris, namun dalam posisi yang dijungkirbalikkan.

Hasilnya yaitu sebanyak 99 menara yang menjulang pada titik kontak amat terbatas dengan menara pusat sebagai penyangga utamanya. Sementara di bagian atas menara ini, strukturnya menyebar luas, terinspirasi oleh bentuk alami bunga, awan, dan pulau.

Menara pusatnya membentuk inti penyangga, dengan bentangan kabel tegangan diletakkan pada seluruh tepiannya hingga bisa memberikan keseimbangan struktural pada desain menara secara keseluruhan.

Hasilnya, memberikan kesan bidang horizontal yang kuat dan lapang di tingkat atas dan secara bertahap wujud fisik bangunan penyangga "menghilang" pada bagian bawah. "Hilangnya" menara secara bertahap ke bagian bawah ini memberikan kesan seolah menara Sky Island ini melayang di udara jika dilihat dari samping dan atas.

Fasad Selubung

Kabar mengenai rencana pembangunan menara Sky Island ini mencuat usai Sou Fujimoto Architects memperlihatkan kreasi desain arsitektural mereka di ajang Shenzhen Reform Shenzhen and Opening-Up Exhibition Hall beberapa pekan sebelumnya.

Untuk bagian interiornya, menara Sky Island ini akan perusahaan arsitek Jepang itu akan berkolaborasi dengan Donghua Chen Studio, sehingga pada menara ini akan tercipta suasana kotak-kotak taman bernuansa pedesaan dalam ruangan yang di bagian bawahnya akan membentang fasad selubung transparan berlapis-lapis yang menyerupai air terjun dan awan sehingga akan memberi nuansa seolah menara ini sedang melayang di udara jika dilihat dari kejauhan.

Sedangkan pada bagian puncak menara ini akan dibuat restoran, jalan setapak, lobi, dan ruang pameran. Sedangkan pada bagian dasar menara ini akan dibuat lanskap yang terintegrasi dengan air yang mengakomodasi ruang publik seperti tempat duduk umum, ruang dansa, lobi tiket, dan pintu masuk umum. archinect.com/I-1

Baca Juga: