JAKARTA - Suku Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu mengoperasikan dermaga apung, depan pintu masuk Taman Pemakaman Umum (TPU) Pulau Karya, Kepulauan Seribu Utara. Dengan begitu, akses warga menuju pemakaman lebih mudah dan cepat.

Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kepulauan Seribu, Leo Amstrong Manalu, mengatakan pengadaan fasilitas dermaga apung ini sebagai tindak lanjut permintaan warga. Selama ini, akses menuju lokasi pemakaman sulit apabila kondisi air laut tengah surut.

"Sebelumnya, untuk menuju pemakaman, warga harus masuk melalui bagian timur pelabuhan Pulau Karya yang berjarak 100 meter dari gerbang TPU. Jadi, lebih jauh," kata Leo, dikutip jakartagoid, Jumat. Menurut Leo, banyak permintaan warga untuk dibuatkan dermaga di depan pintu masuk TPU. Dia pun langsung menyiapkan dermaga apung agar aktivitas warga lebih mudah.

Leo menjelaskan dermaga apung ini terbuat dari bahanpolyethilenedengantype double layeryang memiliki daya dukung beban hingga 640 kilogram per meter persegi. Rakitan kubus yang membentuk dermaga apung diprediksi memiliki panjang 28 meter dengan lebar empat meter.

"Dermaga apung ini sebelumnya berada di Pulau Kelapa. Karena melihat kebutuhan di Pulau Karya lebih bermanfaat maka kami pindahkan," katanya.

Lurah Pulau Panggang, Muhammad Fakih Burhanudin, menyampaikan terima kasih kepada Sudinhub Kepulauan Seribu yang bergerak cepat dalam menindaklanjuti permintaan warga. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga ketika ingin berziarah maupun mengikutiprosesi pemakaman. "Kami akan terus merawat dermaga apung ini agar tetap bisa terus berfungsi," tandasFakih.

Baca Juga: