Depok Terima Pendaftaran "Offline"
DEPOK - Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah II (Depok-Bogor) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Asep Sudarsono, menginstruksikan penerimaan siswa baru secara offline. "Ini jika memang pendaftaran online masih bermasalah dengan server," jelas Asep, Rabu.
"Iya kemarin ada kendala sistem, namun sekolah sudah di instruksikan untuk menerima pendaftaran secara offline," tambahnya. Nanti setelah sistem normal kembali, lanjut Asep, sekolah akan meng-input data pendaftar secara online.
Asep berharap agar pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 berjalan bersih, jujur dan berkeadilan. Ini untuk menghasilkan calon pemimpin bangsa yang kompeten di bidangnya mulai dari calon siswa yang diseleksi sesuai dengan aturan.
Untuk itu, katanya, semua komponen agar mengawasi pelaksanaan PPDB SMA, SMK dan SLB sejak perencanaan, pendaftaran, seleksi dan hasil seleksi. Dengan begitu, semua dapat dilakukan secara transparan, walaupun nanti ada siswa yang tidak dapat diterima di sekolah negeri. Itu bukan karena tersisih karena didiskriminasi oleh orang lain, tetapi karena daya tampung sekolah negeri terbatas.
Sebelumnya, diberitakan pada hari pertama jalur zonasi PPDB tingkat SMA negeri di Kota Depok, mengalami error atau gangguan server, sehingga para calon siswa gagal untuk mendaftar. "Mau daftar SMA Negeri jalur zonasi sulit akses. Nggak masuk-masuk," kata orang tua calon siswa SMA Negeri 1 Depok, Agung.
Dia mengatakan, sudah mencoba mendaftar di rumah, ternyata tidak bisa masuk-masuk. Kemudian, mendatangi sekolah untuk mendaftar ternyata sama saja.