Vaksinasi Covid-19­ untuk lansia Kota Depok akan ­diprioritaskan di 10 ­kelurahan.

DEPOK- Wali Kota Depok Mohammad Idris menginstruksikan kepada fasilitas kesehatan (faskes) agar memaksimalkan vaksinasi bagi lansia dengan proaktif melakukan upaya "jemput bola".

"Ini sudah kami instruksikanpuskesmas-puskesmas dan dari dinas kesehatan (dinkes) untuk proaktif kepada lansia," ujar Mohammad Idris, di Depok, Senin (15/3).

Selain itu, dirinya juga meminta kelurahan setempat untuk ikut membantu mendaftarkan warganya yang masuk kategori lansia agar bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pendaftaran dapat dilakuan melalui website baba-ias.depok.go.id.

"Jadi, masing-masing kelurahan supaya mendaftarkan warganya yang lansia. Sebab, kita tidak bisa mengandalkan lansia datang ke tempat kita dengan sendirinya, tapi kita lah yang proaktif," ujarnya.

Dia menambahkan, sementara vaksinasi bagi masyarakat umum baru akan dilaksanakan pada tahap empat dan kelima, yaitu sekitar April- Juni 2021.

"Memang untuk masyarakat umum kamitargetkan pada tahap keempat dan kelima, yaitu di bulan April-Juni," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota DepokNovarita mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk lansia Kota Depok akan diprioritaskan di 10 kelurahan. Langkah tersebut diambil karena wilayah-wilayah tersebut masuk kategori kasus Covid-19 tertinggi berdasarkan data PicodepTanggal 24 Februari 2021.

"Jumlah sasaran Vaksinasi Covid-19 bagi lansia untuk tahap kedua ini sebanyak 2.232 orang. Tentunya dengan usia di atas 60 tahun,ber-KTP atau domisili di Kota Depok," katanya.

Menurut dia tidak semua lansia bisa langsung mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sebab, para lansia harus melalui tahapan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Untuk diketahui, 10 kelurahan yang menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia, antara lain Kelurahan Depok Jaya, Abadijaya, Tugu, Rangkapan Jaya, dan Mekarsari. Selanjutnya, Kelurahan Grogol, Tanah Baru, Mekarjaya, Sukamaju, serta Kelurahan Baktijaya.

Bandara Soetta

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Agus Haryadi mengatakan pada 13-23 Maret 2021 di kawasan Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan vaksinasi terhadap sekitar 11.700 orang.

"Selama 10 hari akan dilakukan vaksinasi terhadap 11.700 orang di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta. Kami meyakini vaksinasi yang dilakukan ini akan membuat operasional dan layanan Bandara Soekarno-Hatta semakin optimal. Terima kasih kepada pemerintah dan pemangku kepentingan yang telah mendukung vaksinasi bagi Komunitas Bandara Soekarno-Hatta," kata Agus Haryadi, di Jakarta, Senin.

PT Angkasa Pura II memperkirakan vaksinasi bagi sekitar 20.000 orang yang tergabung di dalam Komunitas Bandara AP II akan tuntas dilakukan pada akhir Maret 2021 atau pekan pertama April 2021.

Sementara itu hingga 12 Maret 2021 telah dilakukan vaksinasi bagi 999 orang yang tergabung sebagai Anggota Komunitas Bandara AP II yakni karyawan/staf di Bandara PT Angkasa Pura II dan anak usaha, serta petugas terdepan, seperti petugas kebersihan, keamanan, pelayanan dan sebagainya.

Vaksinasi Covid-19 sendiri telah dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta dengan sasaran 300 orang, Bandara Sultan Iskandar Muda satu orang, Bandara Kualanamu ada 97 orang, Bandara Sultan Syarif Kasim II sebanyak 51 orang.

Baca Juga: