Depok Ingin Lahirkan 1.800 Wirausahawan Baru

DEPOK - Sepanjang tahun ini Kota Depok menargetkan dapat melahirkan 1.800 wirausahawan baru (WB). KepalaDinas Koperaai dan Usaha Mikro (DKUM), Mohamad Thamrin di Depok, Sabtu, menutuekan program WB dan Perempuan Pengusaha sudah berjalan sejak 2022. Sekarang merupakan tahun ketiga pelaksanaan salah satu program unggulan Kota Depok tersebut.

Thamrin mengatakan untuk mengikuti program WB cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Depok, usia minimal 17 tahun, sudah atau belum memiliki usaha. Sedangkan program Perempuan Pengusaha persyaratannya warga ber-KTP Depok, usia minimal 18 tahun, sudah dan atau pernah menikah. Kemudian mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Depok.

"Untuk daftar bisa melalui online, datang ke lantai 7 Gedung Dibaleka 2 Pemkot Depok, atau ke kantor kecamatan setempat," ujarnya. Thamrin menyatakan sejak dua tahun lalu sudah 4.200 warga Depok mengikuti program WB dan Perempuan Pengusaha. Sebagian besar dari mereka sukses mengelola usahanya.

"Mari warga Depok yang sudah atau belum sama sekali punya usaha, daftar dan belajar bersama coach yang sudah sukses di bidang wirausaha. Banyak ilmu yang akan didapat selama pelatihan dan pendampingan," demikian Thamrin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebutkan laju ekonomiKota Depok semakin membaik pascapandemi Covid-19 yaitu di atas lima persen. "Perkembangan ekonomisudah pulih, " ujar Imam.

Imam Budi Hartono menyebutkan pertumbuhan ekonomi Kota Depok kini sudah di atas lima persen year on year. Jadilaju ekonomi Depok mulai normal atau balik lagi sebelum pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan terus berkembang," tutur Imam Budi Hartono.

Menurutnya, ini dampak masyarakat yang terus berusaha melalui kegiatan ekonomi di bidang Usaha Kecil Menengah. Maka, Kota Depok membuat program WB. Targetnya, 5.000 WB dan 1.000 perempuan pengusaha.

Baca Juga: