JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, berhasil mempertahankan predikat Nindya pada ajang penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Ke depan, seluruh sekolah harus ramah anak.

"Tahun depan, mudah-mudahan kita bisa tingkatkan kekurangan untuk bisa diverifikasi ulang sehingga Kota Depok bisa naik kelas ke kategori tertinggi, yaitu Kota Layak Anak Utama," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di Depok, Sabtu (23/7). Dia mengatakan predikat Nindya sudah lima kali diraih Kota Depok.

"Kita bersyukur dan berterima kasih banyak atas kegigihan dan kerja sama teman-teman, baik di dinas maupun stakeholder untuk mewujudkan Kota Layak Anak dan mempertahankan peringat Nindya," ujar dia. Mohammad Idris menyebutkan secara keseluruhan predikat Nindya yang diraih Kota Depok sudah sesuai dengan kriteria dan capaian-capaian kota ini.

Maka dari itu, tidak ada verifikasi ulang untuk tahun ini karena Kota Depok sudah masuk dalam kelompok Nindya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari, menambahkan, kekurangan yang harus ditutup terkait sekolah ramah anak.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang mengupayakan agar seluruh sekolah di Kota Depok berstatus ramah anak. "Mudah-Mudahan tahun depan target 100 persen sekolah ramah anak bisa kita capai," harapnya.

Depok juga terus memerangi stunting atau kekerdilan. Menurut Nessi, Depok terus berupaya mencegah dan menurunkan angka stunting agar generasi mendatang lebih sehat dan kuat. Sedangkan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengatakan perbaikan gizi lebih diarahkan pada gizi seimbang sebagai solusi menurunkan stunting dan mencegah angka obesitas menjadi naik yang berlaku pada semua kelompok umur.

Baca Juga: