DEPOK - Pemerintah Kota Depok berbelasungkawa atas tewasnya tiga pelajar SMP Islam Terpadu Al Hikmah, Cimanggis, Depok, yang hanyut di aliran CurugKembar, Desa Megamendung, Kabupaten Bogor.

Ucapan belasungkawa disampaikanWakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Kamis (13/10). Ini mengenai kabar duka mengenai meninggalnya tiga pelajar Al Hikmah dalam musibah itu dan masih satu orang lagi dicari. "Turut berdukacita atas meninggalnya siswa-siswi SMP Islam Terpadu Al Hikmah Depok," kata Imam Budi Hartono.

Imam Budi mengatakan siswa yang meninggal ada tiga dan sudah ditemukan. Satu orang masih dalam pencarian. Semoga bisa ditemukan dalam keadaan baik.
"Mari kita doakan yang terbaik, dan semoga ananda diberikan ampunan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," kata Imam Budi.

Tim SAR Gabungan masih mencari satu siswi SMP Al Hikmah, Kota Depok, yang hanyut bersama tiga temannya di Curug Kembar.Empat pelajar yang terdiri atas tiga perempuan dan satu laki-laki terbawa arus. "Seorang siswi lagi berinisial A berusia 15 masih dicari," kata Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto.

Tim SAR Gabungan, sejak Rabu petang, mencari dengan menyusuri air Curug Kembar yang merupakan aliran Sungai Ciliwung. Tapi, pencarian sempat dihentikan pada malam hari dan dilanjutkan Kamis pagi.

Tiga pelajar lainnya berhasil dievakuasi secara bertahap sejak petang hingga malam, Rabu (12/10) mereka adalah Tara Taskin (13) ditemukan pukul 18.30 WIB, Amira Hana (14) pukul 21.22 WIB, dan Raka Alfa (13) pukul 21.43 WIB.

Supriyanto menyebutkan hanyutnya empat pelajar SMP itu berawal dari kegiatan belajar lapangan di wilayah Curug Kembar yang melibatkan 105 pelajar SMP Al Hikmah, Kota Depok, pada Rabu (12/10). Ant/G-1

Baca Juga: