DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan menggodok persiapan untuk kembali menggelar Parade Gong Kebyar Wanita dan Anak-Anak Kota Denpasar Tahun 2024.

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, Kamis, menjelaskan, pelaksanaan Parade Gong Kebyar Wanita dan Anak-Anak ini sejatinya memiliki tujuan yang sama dengan kegiatan seni lainnya.

Hal ini tidak lain adalah untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian Bali, khususnya Gong Kebyar yang banyak digandrungi masyarakat Denpasar dari berbagai kalangan.

"Hampir di setiap banjar kita memiliki gamelan gong kebyar, pembinaan dan latihan juga sudah terus dilaksanakan, sehingga melalui Parade Gong Kebyar ini dapat menjadi puncak apresiasi proses pembinaan dan pelatihan kesenian di Kota Denpasar yang dilaksanakan di banjar-banjar," ujarnya.

Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar pada 23-24 November 2024.

Sementara itu, Kabid Kesenian I Wayan Narta mengatakan secara teknis kegiatan ini akan diikuti oleh 12 sekehe/kelompok yang merupakan perwakilan banjar/desa/kelurahan di Kota Denpasar.
Jumlah tersebut dibagi dalam dua kategori yakni sebanyak delapan sekehe gong anak-anak dan empatlainnya merupakan sekehe gong wanita.
Sebagai upaya mempersiapkan duta kesenian, pihaknya merancang parade ini agar mampu menunjukkan hasil pembinaan yang telah dilaksanakan di masing-masing banjar di Kota Denpasar.
Nantinya, setiap sekehe akan membawakan dua materi, yakni Tabuh Bebas dan Tari Bebas.
Narta menambahkan, nantinya seluruh peserta akan dilaksanakan pengamatan oleh tim pengamat yang terdiri dari Tim Pembina Seni Kota Denpasar.
Dari pengamatan tersebut akan ditetapkan empat penampilan terbaik dari Sekehe Gong Kebyar Anak-Anak dan Terbaik dari Sekehe Gong kebyar Wanita.

Nantinya peserta berpenampilan terbaik akan mendapatkan piagam dan tambahan uang sebesar Rp9 juta, sedangkan seluruh peserta yang tampil juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp35 juta.

"Mari bersama kita sukseskan Parade Gong Kebyar Wanita dan Anak-Anak Kota Denpasar Tahun 2024 guna mendukung kelestarian dan pengembangan seni budaya Bali," ujarnya. Ant

Baca Juga: