Denny JA: Pertarungan Calon presiden 2024 Menjadi Bahan Kuliah di Kelas

Foto: istimewa
Kampanye resmi pemilu presiden antara ganjar, Prabowo dan Anies memang belum dimulai. Tapi berbagai sisi pertarungan mereka sudah menjadi bahan kelas di program Mini MBA marketing politik. Ini program kerjasama antara LSI Denny JA, SBM ITB dan Kuncie.” Demikian disampaikan oleh Denny JA dalam tulisannya (12/8/2023). Menurut Denny, pemilu presiden kini bukan hanya soal politik praktis. Pemilu presiden juga sudah menjadi labolatorium ilmu politik. Denny bercerita selaku mentor atau dosen, ia diundang untuk rapat evaluasi. Angkatan kedua program Mini MBA Marketing Politik baru saja selesai. Di antara berbagai bahan evaluasi, disampaikan juga penilaian peserta program Mini MBA politik marketing atas performa mentor, dosen di kelas. Denny mendapatkan nilai sangat tinggi dari para peserta: rata rata 9, 48 (angkatan pertama) dan 9.67 (angkatan kedua) dari angka 10. Salah satu penyebabnya, karena dalam menyampaikan teori marketing politik, Denny mengeksplorasi studi kasus yang segar dan sedang berlangsung: Pilpres 2024 di Indonesia. Berbagai sisi teori marketing politik, Denny gunakan untuk membahas pertarungan Prabowo, Ganjar dan Anies. Menurut Denny JA, “Pemilu presiden itu mikro kosmos, contoh mini beroperasinya perilaku politik elit dan psikologi pemilih. Praktek politik itu bahan kajian yang paling baru untuk dirumuskan atau mengoreksi ilmu politik konvensional.” Kuliah pun menjadi segar dan hidup. Denny la membahas apa yang sedang hot dan heboh terjadi di masyatakat saat ini. Kadang ilmu politik yang baku terlambat merespon hal- hal baru yang datang.