Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengungkapkan, sebuah dana dari Denmark akan menginvestasikan di sebuah pusat pengembangan di Meksiko Selatan untuk memproduksi hidrogen ramah lingkungan bagi kapal-kapal dan menggantikan penggunaan bahan bakar fosil. Adapun nilai investasinya mencapai 10 miliar dolar AS.

Salah satu proyek infrastruktur utama Lopez Obrador adalah pengembangan koridor industri yang menghubungkan Samudera Pasifik dan Atlantik di bagian selatan Meksiko yang lebih miskin.

"Ini adalah dana ekonomi keuangan dari Denmark, mereka akan berinvestasi di pusat pengembangan 10 miliar dolar AS, karena mereka akan memproduksi hidrogen hijau untuk menggantikan bahan bakar fosil," kata Lopez Obrador, dikutip dari Reuters, Senin (27/11).

Pada bulan Agustus, Lopez Obrador mengatakan bahwa manajer aset Denmark, Copenhagen Infrastructure Partners (CIP), akan memulai pembangunan sebuah pabrik hidrogen hijau di pelabuhan selatan Salina Cruz untuk memasok bahan bakar bagi kapal-kapal. Pada saat itu, presiden tidak menyebutkan besarnya investasi, dan juru bicara CIP mengatakan pada hari Jumat bahwa rencana mereka untuk Meksiko telah diketahui.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami terlibat dalam proyek hidrogen hijau berskala besar di wilayah Oaxaca di Meksiko. Pengembangan lebih lanjut akan dilakukan melalui kerja sama dengan pihak berwenang dan mitra lokal," tutur CIP.

"Kami akan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan proyek ini," lanjutnya.

Juru bicara CIP mengatakan mereka tidak tahu apakah Lopez Obrador membicarakan proyek yang sama pada hari Jumat dan menolak mengkonfirmasi jumlah yang disebutnya sebagai investasi yang direncanakan. Lopez Obrador, seorang pendukung kuat bahan bakar fosil sejak menjabat pada akhir 2018, mengatakan bahwa kapal-kapal baru di seluruh dunia akan menggunakan hidrogen hijau yang diperoleh dari energi angin dan matahari melalui elektrolisis.

"Kita berbicara tentang era tanpa polusi, tentang segala sesuatu yang dilakukan untuk mencegah perubahan iklim," tambah presiden, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang investasi atau jadwal pelaksanaannya.

Kedutaan Besar Denmark di Meksiko tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar atas komentar presiden tersebut.

Baca Juga: