PARIS - Kerusuhan dilaporkan kembali meletus saat ribuan demonstran kelompok "Rompi Kuning" kembali memenuhi jalan di seluruh Prancis pada Sabtu (19/1). Aksi demonstrasi oleh kelompok "Rompi Kuning" melanjutkan aksi mereka di berbagai kota besar Prancis selama pekan ke-10 berturut-turut, meskipun debat nasional diluncurkan oleh Presiden Emmanuel Macron untuk meredam kemarahan dan menangani tuntutan demonstran.

"Selama demonstrasi pada Sabtu, di Paris saja sedikitnya 20 orang telah ditahan. Pengunjuk rasa yang berkumpul di pusat Ibu Kota Paris pada siang hari meneriakkan slogan anti-Macron dan mencela kekerasan oleh polisi terhadap demonstran," demikian laporan kantor berita Anadolu yang mengutip keteraangan dari pasukan keamanan Prancis.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Prancis, dalam aksi unjuk rasa akhir pekan lalu tercatat ada sebanyak 7.000 demonstran turun ke jalan di Paris, dan 27.000 di seluruh Prancis.

Sejak dimulai pada 17 November lalu, aksi unjuk rasa antipemerintah di Prancis ini telah menelan korban sedikitnya 10 nyawa, 6.000 orang ditahan, dan lebih dari 2.000 orang cedera akibat aksi protes tersebut. Ant/I-1

Baca Juga: