JAKARTA - Demi bisa punya antibodi untuk melawan Covid-19, warga rela antri divaksin sejak subuh hari. Begitulah informasi yang disampaikan Dispen TNI AL dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (21/7).

Menurut Dispen TNI AL, pada hari Minggu (18/7), pihak Koarmada II melaksanakan serbuan vaksinasi TNI Angkatan Laut kepada masyarakat maritim. Vaksinasi yang digelar di kawasan DBAL Jalajaya ini diserbu oleh masyarakat yang antusias ingin mendapatkan vaksin.

"Mereka rela datang di waktu subuh dan bahkan mengantri sepanjang hampir satu kilometer supaya kebagian vaksin," kata Dispen TNI AL.

Vaksinasi pada hari Minggu tersebut, kata Dispen TNI AL, merupakan pelaksanaan vaksinasi hari kedua. Awalnya, 1000 formulir untuk peserta vaksin disediakan. Namun, karena antusias warga begitu besar, maka panitia menambah sekitar 200. Sehingga total formulir yang disediakan menjadi 1.200 lembar.

"Vaksinasi diikuti sebanyak 1.200 peserta, sementara kemarin kita menerima 1.300 peserta. Namun yang bisa divaksin sekitar 830 orang, sebanyak 255 orang tidak bisa menerima vaksin karena suatu hal, dan sekitar 200 an diundur dan dilaksanakan pada Minggu ini," kata Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto.

Laksda Iwan juga menegaskan jika kegiatan vaksinasi ini merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, kepada seluruh jajaran TNI AL, untuk mensukseskan program pemerintah melawan Covid-19 melalui serbuan vaksinasi dengan target 1 Juta vaksin perhari.

"Sesuai perintah langsung Kasal Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI AL agar secara optimal dan penuh totalitas membantu pemerintah melaksanakan percepatan vaksinasi guna melawan Covid-19, dengan target utama adalah masyarakat maritim," tukasnya.

Laksda Iwan menambahkan, membina kekuatan maritim merupakan kewajiban TNI AL dalam mendukung program pembangunan nasional. Dan dari wilayah maritim juga menjadi pintu masuk bagi Covid-19 untuk berkembang.

Baca Juga: