Dalam pelaksanaan debat calon gubernur maupun wakil akan hadir bersama. Hadir pula tujuh panelis yang mewakili berbagai bidang. Debat diadakan tiga kali.
JAKARTA - Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil dalam Pilkada Jakarta 2024 yang akan berdebat perlu menyampaikan visi misi lima tahun ke depan guna mewujudkan kota global. "Ini terkait dengan tema debat perdana," ujar pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga, Kamis (3/10).
Debat pertama dilaksanakan 6 Oktober dengan tema "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global." Menurutnya, program yang akan dilakukan untuk dapat meningkatkan peringkat dan target naik berapa dalam lima tahun ke depan. Contoh, pasang target naik ke posisi 50.
Adapun Jakarta menempati peringkat ke-74 dari 156 kota di dunia menurut Global City Index 2023. Karena itu, diperlukan program lima tahunan guna meningkatkan peringkat Jakarta. Dia mengingatkan ada sejumlah syarat dalam penilaian kota global. Contoh, aktivitas bisnis, kualitas sumber daya manusia, pertukaran informasi, pengalaman budaya, dan dukungan politik.
Di sisi lain, setidaknya ada enam indikator atau karakteristik kota global antara lain kapasitas riset dan inovasi. Kemudian, sektor ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global. Kenyamanan, nilai budaya yang menarik untuk dikunjungi, lingkungan bersih berkelanjutan.
Lalu, terkait tema debat yang juga menyinggung tentang penguatan sumber daya manusia (SDM), Yoga berpendapat para paslon perlu menjelaskan program konkret untuk meningkatkan kualitas warga kota. Dia member contoh, semua harus mengenyam pendidikan minimal SMA. Adakan program kerja sarjana padat karya.
Selain itu, bisa dengan menyediakan ruang-ruang kerja bersama di rumah susun sederhana sewa. Bisa juga co-living, kantor virtual, program magang kerja di balai kota dan kantor wakil rakyat. Lalu program sarjana mengajar untuk mereka yang tidak bisa bersekolah.
KPU Jakarta menetapkan debat cagub-cawagub Pilkada Jakarta 2024 berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) pukul 19.00 WIB. Durasi debat dijadwalkan berlangsung sekitar 150 menit. Dalam pelaksanaan debat calon gubernur maupun wakil akan hadir bersama. Hadir pula tujuh panelis yang mewakili berbagai bidang. Debat diadakan tiga kali.
Paslon Siap
Sementara itu, tiga calon gubernur dan wakil menyatakan siap menghadapi debat perdana. Calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil mengaku sudah beberapa kali menyampaikan ide di hadapan pasangan calon lainnya. Juga saat maju sebagai calon wali kota Bandung dan calon gubernur Jawa Barat.
Dia sudah mempersiapkan beberapa pokok pikiran berdasarkan tema debat. "Kami sudah siapkan poin-poin. Yang perlu dilatih lagi caranya menyampaikan program agar pesannya sampai kepada masyarakat," jelasnya.
Calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun menyatakan tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat perdana. "Persiapan khusus tidak ada," jelas Dharma Pongrekun.
Menurutnya, dengan belajar sambil melakukan (learning by doing) maka semua akan menjadi mudah bukan ditampilkan dalam debat. Nanti hafalan saja. "Saya berangkat dari hati untuk memberikan solusi bagi Jakarta," ungkapnya.
Calon Nomor Urut 3 Pramono juga menyatakan siap beradu gagasan dengan cagub lainnya. Dia mengaku tidak asing dengan debat-debat calon pemimpin. Pramono merasa berpengalaman menemani Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) saat mempersiapkan materi debat.
"Untuk debat, saya dari zaman Bu Mega tiga kali, Pak Jokowi dua kali. Saya kan pendamping utama saat itu, sehingga dalam urusan debat cukup tahu," tukasnya.