Debat terbuka perdana pilkada Depok menjadi upaya KPU memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

DEPOK - Anggota KPU Depok Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), Achmad Firdaus menyatakan debat pasangan calon kepala daerah sebagai upaya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

"Untuk kelancaran debat kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan melakukan pertemuan dengan semua pihak untuk memastikan kelancaran debat pertama tersebut," kata Achmad Firdaus di Depok, Sabtu (2/11).

KPU Kota Depok Jawa Barat menetapkan penyelenggaraan debat terbuka perdana bagi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024 dilaksanakan pada Minggu malam (3/10).

Tema debat perdana kali ini terkait ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

"Kami juga mengajak warga Depok untuk mengadakan kegiatan nonton bareng di tingkat kecamatan maupun komunitas agar warga lebih memahami visi dan misi yang ditawarkan oleh para pasangan calon," ujarnya.

Selain itu, KPU juga mengerahkan petugas KPPS untuk menyelenggarakan nonton bersama warga.

Debat yang dilakukan di TvOne, pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB, ini juga dapat disaksikan melalui platform digital seperti Narasi TV, Radio Republik Indonesia (RRI), dan kanal YouTube resmi KPU Kota Depok.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan masyarakat Depok dari berbagai kalangan dapat mengakses jalannya debat secara mudah dan luas.

Untuk itu ia berharap masyarakat dapat menyaksikan dan mengenal lebih dalam program kerja dan visi-misi para calon pemimpin mereka.

"Ini adalah kesempatan penting bagi warga untuk menentukan pilihan yang tepat," katanya.

KPU Depok juga mendorong agar masyarakat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk mengevaluasi calon pemimpin yang akan memegang masa depan Kota Depok selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: