JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memaparkan tiga strategi peningkatan kinerja ekspor Indonesia dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12).

"Berdasarkan diskusi dengan pasangan saya, Ganjar Pranowo, kami menyiapkan tiga strategi (untuk meningkatkan kinerja ekspor)," kata Mahfud.

Strategi pertama adalah mendorong diplomasi ekonomi melalui duta besar yang ditempatkan di luar negeri.

Mahfud mengatakan, strategi tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai duta besar yang bertugas sebagai agen diplomasi ekonomi dengan negara lain.

Kedua, bersama Pranowo, Mahfud akan berupaya mengintegrasikan perdagangan nasional dengan perdagangan global untuk memperkenalkan standar internasional dalam perdagangan nasional.

"Semua barang kita harus bisa masuk ke pasar global dengan standar yang bisa diterima," kata dia.

Sementara itu, menurutnya, strategi ketiga adalah meningkatkan daya saing perekonomian nasional.

"Kami akan memprioritaskan penguatan perekonomian nasional agar tumbuh dan memiliki standar internasional dalam perdagangan global," dia memberi tahu.

Debat calon wakil presiden ini merupakan bagian dari rangkaian debat pemilu yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebelumnya, KPU menggelar debat calon presiden pada 12 Desember 2023.

Selain Mahfud, debat tersebut dihadiri dua calon wakil presiden yakni Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka.

Tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Pada debat capres pertama, ketiga kandidat, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo menyampaikan argumentasinya terkait pemerintahan, hukum, dan HAM, serta pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan terciptanya harmoni. di antara warga negara.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari meminta masyarakat mendengarkan dan memperhatikan gagasan, visi, dan misi yang disampaikan para calon wakil presiden.

Baca Juga: