AL ULA - Pembalap Belgia, Guillaume de Mevius, secara mengejutkan memimpin Reli Dakar usai memenangi etape 1, Sabtu (6/1) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB. Pembalap Toyota itu memenangkan etape pembukaan yang sulit di Al Ula, Arab Saudi.

Sedangkan favorit juara Sebastien Loeb dan Nasser Al-Attiyah mengalami masalah. De Mevius menyelesaikan etape sejauh 414 km dari Al Ula ke Al Hanakiyah dengan keunggulan satu menit dan 44 detik dari pembalap Audi asal Spanyol, Carlos Sainz, yang berada di posisi kedua.

Pembalap Toyota Giniel de Villiers asal Afrika Selatan berada di urutan ketiga secara keseluruhan, tetapi tertinggal sembilan menit 18 detik. "Sejujurnya saya cukup terkejut, berkendara dengan cerdas dan menghindari jebakan. Itulah kuncinya kali ini. Namun saya cukup terkejut bisa finis begitu cepat," ujar de Mevius.

Juara bertahan Al-Attiyah dan juara reli dunia sembilan kali Loeb (keduanya mengendarai Prodrive Hunters) gagal total di etape 1. Pembalap Prancis Loeb berada di urutan 18 dan terpaut lebih dari 22 menit. Sedangkan Al-Attiyah, juara Dakar lima kali dan juara dua tahun terakhir, berada di urutan 21.

"Di 50 km pertama kami mendapat dua jebakan. Kemudian kami tidak bisa menekan dan hanya berusaha mengatur cara untuk mencapai finis," ujar Al-Attiyah. Pemegang rekor Dakar Stephane Peterhansel yang menang 14 kali dengan roda dua dan empat, berada di urutan ke-23.

Pelepasan mobil pertama tertunda setelah terjadi insiden dengan seorang penonton, yang dilarikan ke rumah sakit, sekitar 200 meter di dekat panggung. Ada kejutan dalam kategori sepeda motor ketika pemenang etape prolog Honda Tosha Schareina mengundurkan diri karena patah pergelangan tangan kiri setelah 240 km.

"Saya mencoba menyalip Toby tapi menabrak sesuatu dengan roda belakang. Saya jatuh dan pergelangan tangan patah," ujarnya.

Ross Branch dari Botswana, yang berhenti untuk membantu Schareina dan dianggap kehilangan waktu, memimpin kategori sepeda motor setelah memenangkan etape tersebut. Dia berada di depan pembalap Amerika Serikat Ricky Brabec dan Mason Klein. ben/AFP/G-1

Baca Juga: