Data Kemenkes menunjukkan kasus DBD di Indonesia dari minggu pertama hingga ke-27 sudah mencapai lebih dari 70.000 kasus.

JAKARTA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) semakin meningkat di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), wilayah yang paling banyak kasus DBD adalah wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi. Fenomena ini menunjukkan bahwa seseorang yang terinfeksi Covid-19 juga berisiko terinfeksi DBD.

"Wilayah dengan angka kasus Covid-19 sekaligus DBD yang tinggi, antara lain Jawa Barat, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan," ungkap Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/7).

Reisa mengatakan, dari hari ke hari, kasus DBD terus meningkat, bahkan situasinya sudah semakin berbahaya. Data Kemenkes menunjukkan kasus DBD di Indonesia dari minggu pertama hingga ke-27 sudah mencapai lebih dari 70.000 kasus. Jumlah tersebut tersebar di 34 provinsi dan 465 kabupaten/kota dengan jumlah kematian hampir 500 orang.

"Penambahan kasus baru dan kematian terus bertambah. Puncaknya biasanya menjelang pertengahan tahun seperti sekarang," kata dia.

Reisa mengatakan, dalam menangani pencegahan penyakit ini, kinerja para petugas terhambat akibat pandemi Covid-19. Begitu juga dengan kegiatan masyarakat, seperti membersihkan lingkungan sekitar karena harus membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Kasus Baru

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona, Achmad Yurianto, mengingatkan kasus Covid-19 di Tanah Air sudah melewati angka 60.000 orang. Angka Covid-19 60.000 orang itu terlampaui setelah Jumat pukul 12.00 WIB, dinyatakan adanya penambahan kasus baru sebanyak1.301 orang.

"Kami mendapatkan data konfirmasi positif 1.301 orang, sehingga totalnya menjadi 60.695 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dari Graha BNPB.

Setidaknya ada lima provinsi yang mencatat kasus baru Covid-19 dalam jumlah tinggi. Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan penambahan terbanyak dengan 353 kasus baru. Berikutnya, Sulawesi Selatan dengan 180 kasus baru. Kemudian, ada DKI Jakarta dengan 140 kasus baru, Jawa Tengah dengan 134 kasus baru, dan Kalimantan Selatan dengan 110 kasus baru.

Di tempat terpisah, Menteri Kesehatan ( Menkes), Terawan Agus Putranto, menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.01/ MENKES/382/2020, yang mengatur tentang Protokol Pengawasan Pelaku Perjalanan dalam Negeri di Bandara Udara dan Pelabuhan dalam Rangka Penerapan Kehidupan Masyarakat Produktif dan Aman terhadap Covid-19.

Selain menunjukkan hasil pemeriksaan Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) negatif atau surat keterangan hasil pemeriksaan rapid test antigen/antibodi nonreaktif kepada pihak maskapai/operator pelayaran/agen perjalanan secara elektronik maupun non-elektronik, calon penumpang juga wajib memiliki kartu kewaspadaan sehat atau health alert card (HAC).

Kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card (HAC) diperoleh dengan mengunduh aplikasi electronic Health Alert Card (eHAC) melalui Google Play/ App Store atau dengan mengakses melalui inahac.kemkes.go.id dan diisi pada saat keberangkatan, baik secara elektronik maupun non-elektronik. n jon/P-4

Baca Juga: