KENDARI - Petinju Indonesia, Daud Yordan, masih menunggu kontrak untuk pertarungan pada 24 Februari mendatang.

Daud Yodan mengatakan ada perubahan pertarungan mendatang terutama berkaitan dengan lawan dan lokasi bertarung sehingga sampai kini dirinya masih menunggu kontrak pertarungannya.

"Kalau tanggal tetap yaitu 24 Februari mendatang, hanya ada perubahan calon lawan saya dan tempat pertarungan," kata petinju yang memiliki rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah, ketika dihubungi Jumat (9/2).

Menurut petinju kelahiran 10 Juni 1987 tersebut, kalau sebelumnya akan bertarung melawan petinju Inggris Luke Campbell di London. Dengan adanya perubahan itu maka lawan yang dihadapi adalah petinju Russia, Isa Chaniev.

Kemudian, kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, tempat pertarungan tidak di London, Inggris, tetapi di Prancis. "Jadi nanti saya akan bertarung melawan petinju Russia, Isa Chaniev, di Prancis," kata petinju kelas ringan (61,2 kilogram) tersebut.

Meskipun ada perubahan pertarungan, lanjut ayah dari Miquel Angel Yordan Junior tersebut, dirinya tetap menjalani latihan di Madrid Spanyol di bawah asuhan pelatih setempat, Gabriel Campello.

Daud Yordan sudah menjalani latihan di Madrid, Spanyol, selama satu bulan lebih. Yang bersangkutan berangkat ke Madrid Spanyol pada 8 Januari 2018 bersama Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim, dan Iwan Zoda (petinju Sasana Daud Boxing).

"Sekarang latihan yang dijalani di Madrid masih normal, yaitu teknik dengan teman latih tanding dan fisik seperti lari jauh dan lain sebagainya," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, tersebut.

Pertarungan terakhir Daud Yordan yaitu saat mengalahkan petinju Thailand Campee Phayom di Singapura, 25 Maret 2017. Ant/S-2

Baca Juga: