JAKARTA - Danone Indonesia bersama Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) menandatangani nota kesepahaman. Kerja sama kedua lembaga dilakukan sebagai upaya mendorong pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan dan peningkatan kesehatan masyarakat.

"Kerja sama ini sejalan dengan strategi keberlanjutan Danone yakni Danone Impact Journey, sinergi antar pemangku kepentingan ini merupakan wujud kontribusi positif dari Danone dan Kagama untuk mendukung masyarakat yang lebih sehat dan lingkungan yang lestari," kata VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto melalui siaran pers Rabu (7/12).

Ia menerangkan, pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan peningkatan kesehatan masyarakat merupakan isu prioritas yang perlu untuk terus didorong. Hal ini ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga semua.

"Sebagai perusahaan yang telah hadir dalam beberapa dekade dan beroperasi 100 persen di Indonesia, Danone Indonesia telah memiliki pengalaman panjang mendukung program pemerintah, khususnya dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan seperti konservasi air dan pengelolaan sampah untuk mendorong ekonomi sirkular, serta program edukasi terkait pencegahan stunting," ungkapnya.\

Danone Indonesia berharap kolaborasi bersama kagama kali ini dapat memperluas jangkauan dan cakupan edukasi untuk mendorong pengelolaan lingkungan dan pencegahan stunting. Selain itu sekaligus menjadi akselerator terdepan dalam pencapaian program-program prioritas pemerintah untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kagama (2019-2024), AAGN Ari Dwipayana menyampaikan, permasalahan lingkungan dan kesehatan di masyarakat merupakan hal yang serius. Organisasi tersebut sangat senang telah berkolaborasi dengan Danone Indonesia.

"Sangat penting bagi kita untuk melanjutkan kerjasama ini dengan baik. Penandatanganan Nota Kesepahaman untuk kolaborasi antara KAGAMA dan Danone Indonesia hari ini menandai langkah awalnya," ujarnya.

Dengan keberadaan Kagama di 34 provinsi, ia berharap sinergi ini dapat memperluas cakupan edukasi pencegahanstuntingserta mendorong akses air bersih. Selain Itu juga mencakup penerapan ekonomi sirkuler dari sampah, sembari membantu menangani kelestarian lingkungan.

Vera menambahkan, kerja sama dengan kagama bukanlah kolaborasi pertama. Sebelumnya Danone Indonesia telah berkolaborasi dengan Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKGM FK-KMK UGM) dengan dukungan dari Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia dalam peluncuran 4 Seri Buku Cegah Stunting.

Sedangkangkan kerjasama dengan Teknik Geologi Fakultas Teknik dilakukan dalam studi Hidrogeologi dan juga Ground Water Working Group (GWWG). Kolaborasi diwujudkan dalam bentuk pengembangan Mata Persada (Matriks Penilaian Perlindungan Sumber Daya Air Tanah) dan juga melakukan inisiatif kolaborasi lainnya.

"Tidak berhenti sampai di sini, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi secara positif dalam peningkatan derajat kesehatan Indonesia, menjaga kelestarian lingkungan, dan mendukung pengembangan sumber daya manusia serta kesejahteraan masyarakat Indonesia," tutup Vera.

Baca Juga: