JAKARTA - Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) saat ini Mayjen Muhammad Hasan baru saja mendapat penugasan baru. Ia baru saja ditunjuk Panglima TNI Jenderal Andik Perkasa sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) yang baru.

Mayjen Muhammad Hasan menjadi Pangdam Iskandar Mud menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki yang baru saja diangkat Panglima TNI sebagai Aster Kasad.

Penunjukan Danjen Kopassus Mayjen Muhammad Hasan sebagai Pangdam Iskandar Muda ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dalam surat yang ditetapkan di Jakarta pada Rabu (17/11) dan ditandatangani oleh Kepala Setum TNI, Brigjen Rachmatullah, disebutkan Mayjen Muhammad Hasan ditunjuk jadi Pangdam Iskandar Muda.

Berikut jejak karir Mayjen Muhammad Hasan yang baru saja ditunjuk jadi Pangdam Iskandar Muda yang baru. Mayjen M Hasan, lahir di Bandung, Jawa Barat pada 13 Maret 1971.

Ada sepenggal kisah menarik dari sosok perwira baret merah yang kenyang dengan tugas operasi baik di dalam negeri dan luar negeri ini. Waktu masih muda, jadi tentara bukan cita-citanya. Hasan justru bercita-cita ingin jadi wartawan.

Tapi, cita-cita itu tak kesampaian. Hasan justru jadi tentara. Bahkan kini dia yang diburu wartawan sebagai sumber berita. Lulus dari SMA, Hasan mendaftar ke Akademi Militer (Akmil). Dan diterima. Hasan lulus dari Akmil pada tahun 1993. Lulus dari Akmil, Hasan langsung merintis karir di Kopassus, satuan elit di TNI Angkatan Darat. Hasan pernah menjalani pendidikan di Sarcabif tahun 1994, Selapa tahun 2001, dan Seskoad tahun 2007.

Karirnya banyak dihabiskan di Korps Baret Merah. Hasan pernah menjadi Komandan Unit Grup 1 Para Komando Kopassus, Komandan Peleton Grup 1 Para Komando Kopassus dan Komandan Kompi Grup 1 Para Komando Kopassus.

Masih di baret merah, Hasan pernah manjadi Kasi Intel Grup 1 Para Komando Kopassus, kemudian naik kelas menjadi Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114 Satria Musara dari tahun 2009 sampai tahun 2011. Tahun 2011, Hasan ditarik ke Aceh menjadi Komandan Kodim 0104 Aceh Timur. Jabatan ini dipegangnya sampao tahun 2013.

Tahun 2013 Hasan kembali balik kandang menjadi Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus. Tak lama, kembali karir Hasan merangkak naik dengan menjadi Wakil KomandanGrup 2 Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura.

Tahun 2014, Hasan ditarik ke Paspampres dengan menjadi Asrena Paspampres. Jabatan ini dipegangnya hingga 2016, sebelum akhirnya di tahun yang sama, Hasan dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres.

Pada tahun 2018, Hasan kembali dapat promosi menjadi Komandan Korem 061 Surya Kencana. Setahun berikutnya, Hasan kembali ditarik ke markas Kopassus. Tahun 2019, Hasan resmi menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus, mendampingi Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Di tahun 2020, Hasan naik kelas, menjadi orang nomor satu di Kopassus alias Danjen Kopassus.

Mayjen Hasan juga kenyang dengan berbagai penugasan baik di dalam maupun di luar negeri. Di dalam negeri, Hasan pernah ditugaskan dalam operasi Timor Timur tahun 1995, operasi Irian Jaya tahun 1999 dan operasi Nemangkawi tahun 2019.

Sementara di luar negeri, Hasan pernah ditugaskan di Tiongkok, Malaysia, Jepang, Perancis, Yunani, Vietnam, Belgia, USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina dan Australia. Kini ia dapat penugasan baru. Ditunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai Pangdam Iskandar Muda yang baru.

Baca Juga: