CHARLESTON - Hujan tidak menghalangi Danielle Collins untuk melangkah lebih jauh Charleston Open. Juara Miami Open itu memenangkan bukan hanya satu, tapi dua pertandingan, Jumat (5/4). Dia melanjutkan catatkan tak terkalahkan menjadi 10. Dia melaju ke perempat final Charleston Open untuk kedua kalinya.

Collins menyingkirkan juara bertahan dan unggulan kedua Ons Jabeur 6-3, 1-6, 6-3 untuk mengawali hari Jumat sebelum kembali ke arena untuk memulai pertandingan sesi malam. Dia meraih kemenangan 6-2, 6-2 atas sesama pemain Amerika Serikat, Sloane Stephens.

Collins selanjutnya menghadapi Elisa Mertens, yang mengalahkan Elina Svitolina untuk ketiga kalinya dalam tujuh laga. Namun, ini laga pertama kalinya sejak 2021. Dia menang 6-4, 6-1. Mertens mengalahkan petenis Prancis Varvara Gracheva dalam tiga set di laga sebelumnya.

"Tentu saja tidak mudah untuk tampil dan memainkan dua pertandingan berturut-turut. Tapi sangat berharga untuk bisa dicapai melawan dua pemain dengan level sangat tinggi yang menghuni enam besar dan juara Grand Slam," ujar Collins setelah mengalahkan Stephens.

Dia harus bisa mengambil dan menggunakannya sebagai kepercayaan diri untuk maju. Ini terutama dengan tantangan kesehatan dan fisik sebelumnya. Hasil tersebut sangat berharga baginya.

Petenis lain yang juga lolos ke perempat final dengan kemenangan straight set adalah unggulan ketiga Maria Sakkari dan unggulan kesembilan Veronika Kudermetova. Keduanya akan berhadapan di perempat final.

Kudermetova mengalahkan unggulan kelima Beatriz Haddad Maia 7-5, 6-1 meski tertinggal 4-2 di set pembuka. Sedangkan Sakkari mengakhiri laju petenis Australia, Astra Sharma, 6-4, 6-1. Kudermetova memenangkan gelar tunggal WTA Tour pertamanya dalam karirnya di Charleston Open tiga tahun lalu.

Sakkari unggul head-to-head 3-1 atas Kudermetova secara keseluruhan. Pertandingan perempat final kali ini akan menjadi pertemuan pertama mereka di lapangan tanah liat. Dalam pertemuan pertama di Istanbul tahun 2029, Kudermetova meraih kemenangan.

Sementara itu, harapan Rafael Nadal untuk kembali ke Roland Garros untuk meraih gelar Prancis Open ke-15. Dia mendapat pukulan besar ketika petenis Spanyol berusia 37 tahun itu terpaksa mundur dari Monte Carlo Masters.

Pemenang Grand Slam 22 kali itu diperkirakan akan kembali berkompetisi di ATP Tour di Monte Carlo Masters setelah tidak bermain sejak Brisbane International Januari lalu.

"Sayangnya, saya harus memberi tahu tidak akan bermain di Monte Carlo. Tubuh saya tidak mengizinkan," ujar Nadal. ben/AFP/G-1

Baca Juga: