Kejar program penurunan kemiskinan ekstrem, pengurangan stunting, pengendalian inflasi, peningkatan investasi, pe­ngurangan pengangguran, dan pengembangan aspek digital.

BEKASI - Pemkab Bekasi terus mengingatkan agar dimaksimalkan dalam penyerapan anggaran. Pengingatan ini disampaikan Bupati Bekasi Dani Ramdan, saat melantik 154 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin (25/3).

"Para pejabat yang telah dilantik agar dalam kinerja bisa memaksimalkan penyerapan anggaran baik dari sisi ketepatan waktu maupun akuntabilitasnya. Kemudian sasaran serta dampaknya mesti terlihat dari kinerjanya," tandas Dani.

"Kalau itu sudah bisa tercapai, berarti banyak program telah dijalankan," sambungnya. Para pejabat baru juga diharapkan fokus pada program yang tengah dicanangkan. Hal ini terutama program penurunan kemiskinan ekstrem, pengurangan stunting, pengendalian inflasi, peningkatan investasi, pengurangan pengangguran, dan pengembangan aspek digital.

"Mereka harus fokus dalam program-program tersebut. Capailah semua itu, agar tidak banyak pekerjaan rumah," tutur Dani.

Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, menambahkan, secara keseluruhan ada 163 pejabat yang dilantik. Endin menuturkan, selain meningkatkan kinerja, rotasi-mutasi,serta promosi perlu dilakukan. Sebab setiap bulan selalu ada jabatan kosong karena pensiun.

"Setiap bulan tentu ada yang pension. Maka, perlu diisi lagi. Dia memperkirakan setiap bulan yang memasuki pensiun bisa lima sampai 10 pegawai," tandas Endin. Setelah pelantikan, lanjut Endin, BKPSDM akan cek ulang jabatan-jabatan yang masih kosong di bulan depan.

Sedangkan pejabat yang dilantik adalah 44 administrator,104 pengawas, 4 camat, dan 2 lurah. Kemudian, penyerahan SK Kepala UPTD Puskesmas 9 orang. Dani Ramdan menyampaikan, rotasi-mutasi dalam rangka penyegarandan upaya meningkatkan kinerja organisasi.

Selektif

Menurut Dani, rotasi-mutasi dilakukan secara selektif dan ketat. Pertama-tama, ada tim penilai kinerja tahunan. Tim menilai pegawai yang berkinerja bagus. Kemudian ada assessment. Setelah itu, ada pertimbangan teknis dari BKN. Mereka lalu diserahkan ke provinsi dan kementerian.

Sementara itu, untuk persiapan arus mudik, Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memperbaiki jalan rusak di Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Ini untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik.

"Pekerjaan ini juga merupakan upaya pemenuhan standar pelayanan minimal Badan Usaha Jalan Tol," kata Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Amri Sanusi. Menurutnya, pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilakukan di tiga lokasi.

Ketiganya di kilometer (Km) 26+400 sampai 26+450di lajur 1 arah Cikampek. Pekerjaan hingga Rabu (27/3) pukul 06.00 WIB. Lokasi kedua, Km 42+200 sampai 41+975 lajur 3 arah Jakarta. Perbaikan mulai hingga Kamis (28/3) pukul 13.00 WIB. Lalu, titik ketiga Km 31+750 sampai 31+585 lajur 1 dan 2 arah Jakarta. Pekerjaan rampung Sabtu (30/3) pukul 20.00 WIB.

"Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dua arah arah beroperasi normal selama pemeliharaan," katanya.

Baca Juga: