Di kaki selatan Gunung Masurai, Danau Pauh yang berkilau menampakkan kecantikannya. Di permukaan yang airnya yang jernih, gunung ini seolah bercermin menampakkan kegagahannya.

Di kaki selatan Gunung Masurai, Danau Pauh yang berkilau menampakkan kecantikannya. Di permukaan yang airnya yang jernih, gunung ini seolah bercermin menampakkan kegagahannya.

Salah satu bagian terindah dari Unesco Global Geopark Merangin Jambi adalah Danau Pauh. Danau ini dikenal luas di provinsi ini karena keindahannya yang tiada tara, memadukan pemandangan hutan, tiga gunung, dan danau biru.

Berada tempat di kaki Gunung Masurai dengan ketinggian 2.980 meter di atas permukaan laut (mdpl), danau ini menjadi buruan para pelancong dan kreator konten yang mencari pemandangan indah.

Secara administratif, Danau Pauh terletak pada Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Jaraknya dengan Bangko, pusat kota kabupaten ini, mencapai 110 kilometer melalui Jl Raya Bangko-Kerinci. Waktu tempuhnya sekitar 3 jam 2 menit.

Jika dari Kota Jambi, jaraknya lebih jauh lagi yaitu mencapai 360,5 kilometer melalui Jl Sarolangun-Muara Tembesi. Waktu tempuhnya mencapai 8 jam, 42 menit, sebuah perjalananan panjang dan melelahkan.

Salah satu yang menjadi tantangan bagi masyarakat luar, perjalanan ini harus dilakukan dengan menyewa kendaraan roda dua atau roda empat. Sejauh ini belum ada kendaraan umum yang menuju ke lokasi meski sudah cukup dikenal di lingkungan lokal.

Danau Pauh terbentuk sebagai dampak dari aktivitas vulkanik yang terjadi jutaan tahun yang lalu. Letusan gunung api purba di dekat di sisi selatan Gunung Masurai ini membentuk kawah yang kemudian terisi oleh air lalu membentuk danau.

Proses geologis pembentukannya bisa dikatakan sangat lambat, dari gunung berapi yang berkobar-kobar di masa lalu menjadi sebuah danau di kaki Gunung Masurai. Inilah alasan mengapa Danau Pauh menjadi salah satu danau yang menarik perhatian para ilmuwan, peneliti, dan tentu saja, para pengunjung yang mencari keajaiban alam yang otentik.

Material di sekitar danau mengandung sekumpulan batuan breccia tuff vulkanik yang terdiri dari batu putih (tuff) lava breccia dan lava yang mengandung andesite-basalt. Inilah yang menjadi bukti bahwa danau ini dulunya merupakan gunung berapi.

Luas danau yang berada pada ketinggian 1.200 mdpl ini mencapai 30 hektare, serta kedalaman hingga 20 meter. Perlu kehati-hatian ketika melakukan aktivitas di perairan ini seperti menaiki perahu atau berenang karena memang airnya cukup dalam.

Terletak pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut membuat suasana dingin dataran tinggi menjadi daya tarik tersendiri. Dengan hawa yang sejuk, Danau Pauh pun menawarkan pemandangan alam yang elok.

Di sekeliling danau berupa pepohonan hijau yang masih rapat. Setelah vegetasi hijau, ada perkebunan masyarakat. Ada berbagai tanaman yang dibudidayakan, selain sayur mayur seperti kentang, kol, cabai, bawang daun dan lainnya, ada juga tanaman kopi, kayu manis, dan masih banyak lagi.

Sambil berburu foto, di sini pelancong bisa berdialog dengan para petani, berinteraksi dengan masyarakat desa yang ramah, sambil belajar tentang cara mereka menanam tanaman, dan memahami bagaimana hidup dari pertanian dengan pengolahan tanah, menanam, memelihara, hingga panen.

Di sisi utara hingga ke arah barat laut danau ini terdapat tiga gunung yang menjadikan pemandangan Danau Pauh semakin menawan. Pertama Gunung Masurai paling dekat, kedua Gunung Hulu Nilo dengan ketinggian 2.424 mdpl, dan Gunung Sumbing dengan ketinggian 2.507 mdpl. Ketiga gunung itu disebut merupakan gunung yang pernah aktif pada tahun sebelum masehi.

Dari airnya yang tenang dan sebening kaca, menciptakan efek cermin yang memukau bagi ketiga gunung tersebut. Pemandangan yang tidak hanya memanjakan mata, namun juga menawarkan kedamaian bagi penikmatnya.

Danau Pauh Gunung Masurai merupakan anugerah bagi Kabupaten Merangin yang tidak bisa dilepaskan. Pemandangan gunung ini menyatu dengan danau yang menghiasi latar belakangnya atau dapat dikatakan ikon bagi danau ini.

Fenomena pantulan Gunung Masurai di permukaan air danau adalah yang ditunggu wisatawan. Selain pada saat matahari terbenam atau terbit, terjadi permainan warna-warna cahaya yang mempesona di permukaan yang membuat pengunjung terpana.

Hutan Konservasi

Danau Pauh adalah bagian dari Hutan Konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat, yang berarti akan menemukan alam yang masih asli dan beragam di sekitar danau. Berbagai macam flora dan fauna hidup di sini, dan keberadaan mereka menciptakan ekosistem yang kaya dan lestari.

Di sini wisatawan dapat menjumpai berbagai jenis tanaman yang hijau menyelubungi kawasan danau, menambahkan lapisan keindahan alam yang mempesona. Selain itu, ada peluang yang baik untuk melihat satwa liar seperti burung, mamalia kecil, dan mungkin juga beberapa spesies ikan yang hidup di danau. Kesimpulannya adalah ini merupakan tempat yang sempurna untuk penggemar alam dan pengamat burung.

Danau Pauh terkenal dengan udara sejuknya yang khas daerah dataran tinggi. Meskipun udara sangat menusuk tulang, namun wisatawan dapat merasakan sebuah ketenangan yang membuat hati dan pikiran merasa nyaman, sebelum menjalankan rutinitas kesibukan kembali.

Hawanya yang bebas dari polusi udara membuat tempat ini menjadi oase bagi mereka yang ingin lepas dari hiruk-pikuk dunia perkotaan. Danau Pauh bisa menjadi tempat yang ideal bagi yang ingin melepaskan penat, merenung, atau hanya menikmati momen kesendirian yang sulit ditemukan di tempat lain.

Cara menikmati Danau Pauh dengan Gunung Masurai-nya adalah dengan berjalan-jalan di tepi danau. Ada berbagai angle berbeda untuk menikmati danau ini serta gunung tersebut, sehingga pemandangannya tidak monoton.

Lingkungan sekitar Danau Pauh menjadi tujuan pecinta alam untuk mendirikan tenda. Bagi mereka tempat ini adalah surga karena pemandangannya di luar standar panorama perairan dan pegunungan pada umumnya.

Mereka mendirikan tenda di sekitar terutama di sisi selatan danau sehingga pemandangan danau dan Gunung Masurai yang tercermin di danau terlihat dengan jelas.

Sedangkan pada malamnya taburan bintang akan menghiasi kawasan ini. Pengunjung dapat membuat api unggun untuk mengusir dingin, berbincang dengan teman-teman, sambil merasakan suasana yang tidak biasa di pegunungan.

Kegiatan lainnya adalah berburu objek foto menarik. Bukan hanya Danau Pauh dan Gunung Masurai saja yang layak untuk dipotret. Ada pemandangan perahu yang di atas danau dan pemandangan alam di sisi selatan timur dan barat yang juga layak untuk diabadikan.

Meski lokasi Danau Pauh jauh dari kota besar, tempat ini tetap menawarkan fasilitas yang lengkap seperti yang tersedia di lokasi wisata umumnya. Ada toilet umum, tempat pembuangan sampah yang tersedia di berbagai titik, area parkir yang luas, fasilitas kamar mandi, serta beberapa masjid dan musala. Semua fasilitas ini dipelihara dengan baik, memastikan pengalaman berwisata di Danau Pauh berlangsung dengan nyaman.

Di sekitar danau, wisatawan juga tidak akan kesulitan menemukan warung untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Untuk mempermudah pengunjung menuju danau, akses jalan menuju Danau Pauh telah diperbaiki, sebagian bahkan telah diperlebar. hay/I-1

Baca Juga: