Budi menekankan distribusi tahap pertama tahun ini terlambat karena pemerintah perlu pemadanan dan verifikasi ulang.
JAKARTA - Bantuan sosial tahap pertama untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus akan cair pada pekan kedua Juni 2024.Pencairan ini terhitung terlambat. "Calon penerima KJP Plus tidak usah khawatir. Saya pastikan cair pekan ini," kata Plt Dinas Pendidikan Jakarta, Budi Awaluddin, Minggu.
KJP Plus diberikan khusus warga Jakarta dalam rangka memberikan akses wajib belajar 12 tahun kepada peserta didik usia sekolah 6-21 tahun dari keluarga tidak mampu. Budi menekankan distribusi tahap pertama tahun ini terlambat karena pemerintah perlu pemadanan dan verifikasi ulang. Yang diverifikasi antara lain domisili penerima, tidak memiliki kendaraan roda, empat serta aset properti di atas 1 miliar.
Hal lain yang perlu diverifikasi, penerima dalam kartu keluarga tidak berstatus PNS, TNI/Polri, anggota MPR/DPR/DPD RI/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota, dan pegawai tetap BUMN/BUMD.Pemerintah, sambung Budi, ingin menjaga dan memastikan anggaran tepat sasaran sehingga prinsip keadilan sektor pendidikan dapat diwujudkan.
Adapun terkait pencairan bantuan, menurut dia, dilakukan dalam beberapa tahapan. Tahap pertama terdiri dari dua gelombang. "Pada tahap ini untuk penerima yang memang benar-benar membutuhkan atau sebagai warga kurang mampu sampai dengan warga rentan," katanya.
Budi menekankaan, program harus tepat sasaran dan distribusinya lebih selektif kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan. Mereka harus terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Dari jenjang SD-SMA/sederajat, baik sekolah negeri maupun swasta jika tergolong warga tidak mampu, berhak mendapatkan program ini," ajar Budi.