Bencana Bhopal (Bhopal disaster) terjadi pada malam menjelang pagi pada 2-3 Desember 1984. Meski telah hampir 49 tahun yang lalu, dampaknya bagi kesehatan masih dirasakan para penyintas sampai hari ini.

Bencana Bhopal (Bhopal disaster) terjadi pada malam menjelang pagi pada 2-3 Desember 1984. Meski telah hampir 49 tahun yang lalu, dampaknya bagi kesehatan masih dirasakan para penyintas sampai hari ini.

Para korban yang bertahan hidup, terus menghadapi berbagai masalah kesehatan termasuk masalah pernapasan kronis, masalah penglihatan, dan meningkatnya insiden kanker dan cacat lahir serta lingkungan yang tetap terkontaminasi hingga saat ini.

Sebelumnya Dewan Penelitian Medis India (ICMR) India dilarang untuk mempublikasikan data efek kesehatan hingga 1994. Sejumlah studi klinis dilakukan dengan kualitasnya bervariasi, tetapi laporan yang berbeda saling mendukung.

Mempelajari dan melaporkan efek kesehatan jangka panjang. Pada mata terjadi konjungtivitis kronis, bekas luka pada kornea, kekeruhan kornea, katarak dini. Pada saluran pernapasan terjadi penyakit obstruktif dan/atau restriktif, fibrosis paru, eksaserbasi tuberkulosis dan bronkitis kronis

Pada sistem saraf terjadi gangguan memori, keterampilan motorik halus, mati rasa, dan lainnya. Sementara gangguan psikologis yang dialami berupa gangguan stres pascatrauma (PTSD). Pada anak-anak terjadi angka kematian tinggi dan neonatal meningkat.

Mereka mengalami gagal tumbuh, gangguan intelektual, dan lainnya. Bhopal sekarang memiliki tingkat cacat lahir yang tinggi dan mencatat tingkat keguguran 7 kali lipat lebih tinggi dari rata-rata nasional India.

Bidang penelitian yang hilang atau tidak memadai adalah reproduksi perempuan, penyimpangan kromosom, kanker, defisiensi imun, gejala sisa neurologis, gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan anak-anak yang lahir setelah bencana. Kasus yang tidak pernah disorot adalah insufisiensi pernafasan, insufisiensi jantung (cor pulmonale), kanker dan tuberkulosis.

Sebuah laporan pada 2014 di Mother Jones mengutip seorang juru bicara Bhopal Medical Appeal, yang menjalankan klinik kesehatan gratis untuk para penyintas yang mengatakan, diperkirakan 120.000 hingga 150.000 penyintas masih berjuang dengan kondisi medis yang serius. Gangguan yang dialami adalah kerusakan saraf, masalah pertumbuhan, ginekologis, pernapasan, masalah cacat lahir, dan peningkatan tingkat kanker dan tuberkulosis.

Pemerintah India berfokus terutama pada peningkatan layanan berbasis rumah sakit untuk korban gas sehingga rumah sakit dibangun setelah bencana. Ketika Union Carbide Corporation (UCC) ingin menjual sahamnya di Union Carbide India Limited (UCIL), Mahkamah Agung mengarahkan untuk membiayai perawatan rumah sakit berkapasitas 500 tempat tidur untuk perawatan medis para penyintas.

Untuk mengenang dan mengingatkan akan tragedi itu pemerintah India meresmikan Bhopal Memorial Hospital and Research Center (BMHRC) pada 1998. Lembaga ini juga wajib memberikan perawatan gratis bagi para penyintas selama delapan tahun. BMHRC adalah rumah sakit super khusus dengan 350 tempat tidur di mana operasi jantung dan hemodialisis dilakukan. hay/I-1

Baca Juga: