COLORADO - Sepuluh orang, termasuk seorang petugas polisi, dilaporkan tewas dalam penembakan massal di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, pada Senin (22/3) waktu setempat.

Pihak berwenang mengidentifikasi petugas yang meninggal sebagai Eric Talley, 51 tahun. Anggota kepolisian itu bergabung dengan departemen pada 2010. Talley adalah orang pertama yang menanggapi laporan dari tempat kejadian setelah laporan itu diterima, kata polisi.

Penembakan mematikan di Boulder, Colorado, itu adalah penembakan massal kedua di Amerika Serikat (AS) dalam waktu kurang dari seminggu.

Sebelumnya, penembakan massal terjadi di tiga spa di daerah Atlanta di Georgia, yang menewaskan delapan orang, pada Selasa (16/3). Enam di antara korban adalah wanita keturunan Asia.

Gun Violence Archive mencatat jenis kekerasan menggunakan senjata lainnya memang meningkat secara signifikan pada 2020 di AS. Total ada lebih dari 600 kasus penembakan, di mana empat atau lebih orang ditembak oleh satu orang. Tahun 2019, terjadi 417 kasus penembakan.

"Banyak dari penembakan tersebut melibatkan kekerasan geng, perkelahian, dan insiden rumah tangga, di mana pelaku mengetahui korbannya," kata Profesor Peterson.

Penelitian awal menunjukkan pengangguran yang meluas, tekanan keuangan, peningkatan kecanduan narkoba dan alkohol, dan kurangnya akses ke sumber daya masyarakat akibat pandemi, berkontribusi pada peningkatan penembakan di 2020.

Polisi tidak mengatakan apa yang mungkin memotivasi pria bersenjata di Colorado, yang ditahan. Di Atlanta, penembakan itu memicu seruan untuk menghentikan kejahatan rasial terhadap orang Asia-Amerika, yang telah meningkat selama pandemi.

Kepala Polisi Boulder, Maris Herold, menerangkan aparat kepolisian menerima laporan telepon tentang letusan senjata dan seseorang dengan "senapan patroli" sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Senjata yang digunakan dalam penembakan itu adalah senapan jenis AR-15.

Pelaku Ditangkap

Maris Herold dalam konferensi pers mengatakan, pelaku sudah ditangkap hidup-hidup dan saat ini menjalani perawatan. Aksi penembakan terjadi di supermarket bernama King Soopers. Herold mengungkapkan, anggotanya mengepung tempat itu sehingga terjadi baku tembak.

Tayangan dramatis di YouTube terlihat dua petugas mengawal seorang pria bertelanjang dada dengan darah mengalir di kakinya. Herold tidak menjabarkan apakah yang dibawa anggotanya merupakan pelaku penembakan.

Jaksa Distrik Boulder County Michael Dougherty mengatakan, sampai saat ini identitas korban belum diumumkan karena mereka sedang memberi tahu keluarganya.

n SB/AFP/P-4

Baca Juga: