JAKARTA - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menargetkan penjualan tahun ini sebesar 9 triliun rupiah. Sementara itu, target laba bersih Perseroan diharapkan mencapai 90 miliar rupiah. Perseroan pun berkeyakinan bahwa target penjualan dan laba bersih tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan CSAP, Idrus H Widjajakusuma mengatakan target penjualan dan laba bersih pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu pendapatan Perseroan tercatat 7,9 triliun rupiah, sedangkan laba bersih yang berhasil diraih pada tahun lalu sebesar 72 miliar rupiah.

"Kami berharap penjualan dan laba bersih tahun ini meningkat dari tahun lalu," ungkap dia di Jakarta, Kamis (10/8). Hingga semester pertama 2016, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan penjualan 13,19 persen menjadi 4,5 triliun rupiah, dibandingkan periode sama tahun lalu 3,86 triliun rupiah.

Seiring dengan peningkatan penjualan, laba bersih Perseroan pun meningkat 14,6 persen menjadi 40 miliar rupiah, dibandingkan periode sama tahun lalu 35 miliar rupiah. Segmen distribusi berkontribusi 70 persen dari total penjualan konsolidasian sementara segmen ritel moderen berkontribusi 30 persen.

Strategi "Private"

Menurut Idrus, segmen distribusi bahan bangunan tumbuh 11,2 persen. Perseroan pun menerapkan strategi private branding, khususnya pada lantai seperti granite atau porselin tile, bath, dan kitchen, yang kontribusinya tumbuh menjadi 14 persen dari periode sama tahun lalu sebesar 8 persen. Selain itu pertumbuhan juga disumbang dari kategori lantai keramik dan cat Arwana, Mulia, dan ICI.

Pada distribusi consumer good tumbuh 19,2 persen ditopang dari peningkatan volume permintaan, penambahan area coverage di Sumatera meliputi Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Palembang, serta prinsipal baru. Sementara itu pendapatan dari ritel moderen Mitra 10 tumbuh 15 persen (SSG 2 persen) dari penambahan tiga toko baru.

"Pertumbuhan di kedua segmen bisnis ini terutama didorong pertumbuhan penjualan," jelas dia. Pada tahun ini CSAP mengalokasikan belanja modal (capital expendicture/capex) sebesar 250 miliar rupiah. Hingga Juni anggaran capex sebesar 100 miliar rupiah.

yni/AR-2

Baca Juga: