HONG KONG - Pusat judi terbesar dunia, Macau memulai hari kedua tes Covid-19 massal pada Senin (20/6). Bank, sekolah, kantor pemerintah, dan pusat bisnis ditutup. Hanya kasino yang tetap buka. CNA melaporkan, Senin (20/6).

Tes massal di Macau yang melibatkan 600.000 warga akan berakhir pada Selasa dan setelah lusinan kasus penularan lokal diungkap pada akhir pekan.

Bekas koloni Portugis yang kini di bawah pemerintahan Tiongkok ini mematuhi kebijakan "nol-Covid" yang ditujukan untuk mengentaskan wabah Covid dan berupaya menangkal tren global yang mencoba hidup bersama virus.

Sebagian besar penduduk Macau diminta untuk tinggal di rumah, restoran tidak menerima makan di tempat, pembatasan wilayah diperketat, itu artinya kasino akan ditutup sama sekali paling tidak seminggu, dan mungkin pada minggu-minggu berikutnya, kata analis.

Sebanyak 80 persen dari pendapatan pemerintah Macau bergantung pada kasino. Dan sebagian besar penduduknya bekerja secara langsung maupun tidak langsung dalam industri kasino.

Wabah Covid yang terakhir ini datang tiba-tiba dan menyebar cepat. Sumber penularannya masih belum diketahui, kata Kepala Eksekutif Ho Iat Seng dalam pernyataannya pada situs web pemerintah.

Wabah sebelumnya terjadi pada Oktober 2021. Wabah yang terjadi di wilayah Tiongkok lainnya, Hong Kong, tahun ini memperlihatkan lebih dari 1 juta kasus terkonfirmasi dan lebih dari 9.000 kematian membanjiri rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan.

Macau hanya memiliki satu rumah sakit yang sehari-harinya sudah sibuk memberikan pelayanan.

Parlemen Macau minggu ini menyetujui amandemen undang-undang permainan yang meletakkan dasar bagi apa yang dibutuhkan para operator kasino agar tetap bisa melajutkan operasinya.

"Tergantung pada seberapa cepat Macau dapat mengendalikan wabah, ada risiko penundaan finalisasi amandemen undang-undang permainan dan konsesi proses tender selanjutnnya," kata Vitaly Umansky, analis pada Stanford C Bernstein.

Baca Juga: