JAKARTA - Maskapai penerbangan Citilink kembali meningkatkan konektivitas antarnegara dengan meluncurkan penerbangan rute internasional terbaru dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Indonesia menuju Bandar Udara Internasional Jacksons, Port Moresby, Papua Nugini mulai 2 Juli.

"Pembukaan rute internasional terbaru ini merupakan momen bersejarah untuk kedua negara dan juga untuk Citilink khususnya, karena Citilink merupakan maskapai Indonesia pertama yang melakukan penerbangan langsung untuk menghubungkan Indonesia dengan Papua Nugini," kata Direktur Utama Citilink, Dewa Kadek Rai dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/7).

Dia menambahkan pembukaan rute baru ini merupakan salah satu bentuk komitmen Citilink dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah, dalam hal ini menghubungkan negara Indonesia dengan negara Papua Nugini.

Menurut Dewa, Citilink senantiasa berkomitmen memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan mengedepankan aspek keamanan, keselamatan serta kenyamanan bagi seluruh pelanggan.

"Dibukanya penerbangan rute baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara," katanya.

Penerbangan rute Denpasar - Papua Nugini beroperasi dua kali dalam seminggu yakni pada hari Kamis dan Minggu dengan menggunakan armada Airbus A320.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan, sudah ditunggu cukup lama oleh masyarakat Papua Nugini adanya penerbangan ini.

"Sebelumnya mereka yang ingin ke Indonesia khususnya ke Bali harus transit di Manila atau Singapura dan lainnya. Tetapi sekarang sudah ada direct flight ke Indonesia khususnya ke Bali," katamya.

Putu menambahkan dari dibukanya penerbangan yang menghubungkan Indonesia dengan Papua Nugini diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, pihaknya berharap dengan penerbangan ini bisa menambah lagi kedatangan kunjungan wisman ke Bali.

"Target kami disampaikan oleh Pak Gubernur adalah 4,5 juta kunjungan, sampai dengan tanggal 22 Juni kemarin kami sudah mencapai 2,2 juta kunjungan wisman," katanya.

Baca Juga: