"Ada banyak jalan menuju Roma". Peribahasa ini sangat bagus karena mengajak orang tidak putus asa, selalu ada alternatif untuk mewujudkan cita-cita. Tapi, kalau benar-benar menuju Kota Roma, banyak pilihan destinasi wisata menakjubkan.
Buongiorno! Benvenuto Signorina..!! Suara lantang separuh berteriak itu datang dari seorang pria tegap dan maskulin. Dengan senyum mengembang, dia menyapa para pejalan kaki agar singgah di Pizzeria (kedai pizza) miliknya di Piazza (alun-alun) Navona. Sepanjang jalan di alun-alun terindah dan terbesar di Kota Roma, Italia, itu mudah ditemui suasana serupa. Orang-orang yang saling menyapa, meski hanya melempar ciao (halo)! Atau bercengkerama dengan intonasi tinggi dan suara setengah berteriak, begitu bersemangat.
Teriakan tersebut tiba-tiba mengingatkan istilah "When in Rome, do as the Romans do". Ya, orang-orang bicara dengan tempo cepat, bersuara kencang. Tangan bergerak aktif saat bicara adalah salah satu ciri yang akan banyak ditemui pada penduduk lokal Roma. Budaya saling sapa, cukup jelas menggambarkan karakter masyarakat yang terbuka dan toleran terhadap pendatang.
Tak salah jika Roma menjadi salah satu destinasi wisata terbaik yang wajib dikunjungi saat berada di Italia atau Eropa. Selain keramahan masyarakatnya, suguhan objek wisata bernilai sejarah dan seni tinggi, tentu saja Pizza serta pasta, membuat Roma perfetto!
Kota Roma merupakan ibu kota Italia yang secara geografis berada di selatan negeri. Dalam sejarahnya, Roma pernah menjadi tempat perberkembang salah satu kekaisaran paling kuno dan termasyur dalam sejarah peradaban manusia. Meski tidak lagi berdiri, sisa-sisa kejayaan masih dapat disaksikan dunia hingga kini. Untuk sampai Kota Roma dari Jakarta dapat ditempuh dengan Garuda Indonesia yang melayani dari terminal tiga Bandara Soekarno Hatta.
Sejumlah bangunan bersejarah yang megah, mewah, dan monumental peninggalan peradaban Romawi banyak dijadikan objek wisata andalan dan wajib dikunjungi saat berada di Roma. Berikut laporan wartawan Koran Jakarta, Citra Larasati, yang mengunjungi Roma, Italia, beberapa waktu lalu.
Berikut tempat-tempat wisata yang patut dikunjungi di Roma.
1. Colosseum
Colosseum merupakan sebuah peninggalan bersejarah berbentuk gedung pertunjukan berdaya tampung 50.000 penonton. Gedung ini berbentuk elips atau biasa juga disebut amfiteater. Bangunan ini didirikan Raja Vespasiaus pada masa Kekaisaran Romawi. Di dalamnya ada sejarah berdarah karena digunakan sebagai ajang pertarungan antarbinatang, tahanan, dan gladiator.
Untuk menuju ke Colosseum dari berbagai stasiun dapat naik metro (kereta bawah tanah), berhenti di Stasiun Colosseo. Wisatawan juga dapat naik bus berhenti di halte tak jauh dari Colosseum. Untuk masuk ke dalam Colosseum, pengunjung harus membeli tiket sekitar 15 euro. Saat ke Colosseum, jangan lupa menyiapkan kamera dan gaya terbaik. Karena setiap sisi bangunan ini tentu saja epik dan sangat instagramable!
2. Roman Forum
Wisatawan dapat beralih ke Roman Forum, tak jauh dari Colosseum. Turis cukup berjalan kaki. Roman Forum merupakan reruntuhan sebuah alun-alun yang menjadi pusat kegiatan politik, ekonomi, dan sosial kekaisaran Romawi. Dia juga menjadi tempat rakyat mendengarkan pidato para senator, berdagang, menyembah dewa, bahkan merayakan kemenangan perang ribuan tahun lalu. Di dalam salah satu gedung Forum Romana terdapat satu kuil tempat makam kaisar Romawi termahsyur, Julius Caesar, bernama Tempio di Giulio Cesare.
3. Trevi Fountain
Dalam bahasa Italia tempat ini juga disebut Fontana di Trevi. Objek wisata air mancur ini bergaya Baroque (gaya arsitektur abad ke- 17 ) terbesar di Roma. Bangunan tersebut tidak setua dua bangunan sebelumnya karena baru didirikan 1972 atas perintah Paus Clement XII. Fontana di Trevi merupakan ujung dari Aqua Virgo, sebuah saluran air kuno yang mengaliri Kota Roma selama ratusan tahun. Air mancur ini juga memiliki mitos yang berkembang di kalangan wisatawan agar melempar koin. Cara melempar koinnya pun unik.
Pelancong harus membelakangi kolam saat melempar koin. Jika koin masuk ke dalam kolam, dipercaya sang pelempar koin akan kembali lagi ke Kota Roma. Tradisi ini juga banyak di kota-kota Eropa lainnya, seperti Paris. "Dan orang Indonesia paling mempercayai hal-hal seperti ini," ujar salah satu warga Jakarta yang tengah studi di Gregoriana, Jerom. "Saya juga melempar ha…ha...ha" tambah dia sambil tertawa.
4. Piazza Navona
Seperti namanya, Piazza dalam bahasa Italia adalah sebuah alun-alun. Navona adalah salah satu alun-alun yang terkenal dan paling indah yang ada di Roma. Terdapat tiga air mancur di tengah Piazza Navona, dan Gereja Baroque Sant Agnese di Agone. Piazza ini menjadi tempat yang paling rama dikunjungi terutama saat malam hari. Di pinggir sekitar Piazza Navona berderet sejumlah kafé yang tidak hanya menyediakan menu makanan dan minuman, namun juga gelato! Kafé-kafé juga menyebar hingga ke gang-gang kecil di pinggir Piazza Navona. Wisatawan juga dapat mencari buah tangan, seperti gantungan kunci, tempelan kulkas, kaos, tas, dan hiasan dinding khas Roma di sejumlah toko kecil di dalam gang.
5. Spanish Steps
Tidak ada sejarah khusus tempat yang selalu ramai dikunjungi wisatawan ini diberi nama Piazza di Spagna atau kondang disebut sebagai Spanih Steps. Satu-satunya yang menyangkutkan Spanyol keberadaan 135 undakan atau anak tangga yang menghubungkan antara Kedutaan Spanyol di via (jalan) Condotti dan gereja tua bergaya Prancis, Trinita dei Monti yang berada di puncak tangga.
Spanish Steps menjadi tempat "nongkrong" kawula muda dan wisatawan di Roma. Hanya dengan duduk-duduk di sekitar air mancur Fontana la Barcaccia, atau bagi pelancong yang berkantong tebal dapat menghabiskan uangnya untuk shopping! Spanish Steps memang menjadi surga belanja turis berkantong tebal. Sepanjang jalan dapat dengan mudah ditemui butik-butik internasional, seperti Gucci, Bvlgari, Hermes, Prada, dan butik branded lainnya.
Di lokasi ini juga dapat ditemukan official store klub sepak bola AS Roma. Para penggemar sepak bola yang ingin mencari merchandise klub Ibu Kota Italia tersebut, di sini tempatnya.cit/G-1
