Kasus flu burung di Chili terdeteksi pada seorang pria berusia 53 tahun yang menunjukkan gejala influenza parah.

SANTIAGO - Chili mendeteksi kasus pertama flu burung pada manusia, kementerian kesehatan negara itu melaporkan pada Rabu (29/3).

Dikutip dari Freshnewsasia, kasus flu burung tersebut terdeteksi pada seorang pria berusia 53 tahun yang menunjukkan gejala influenza parah, menurut pernyataan kementerian. Namun pasien tersebut dalam kondisi stabil.

Pemerintah juga menyelidiki sumber penularan serta orang lain yang pernah kontak dengan pasien.

Chili telah melaporkan kasus flu burung H5N1 sejak akhir tahun lalu pada hewan liar.

Kasus terbaru di peternakan industri menyebabkan pemerintah menghentikan ekspor unggas.Kasus sama juga terdeteksi di Argentina. Namun Brasil, pengekspor unggas terbesar di dunia, tetap bebas dari penularan.

Otoritas kesehatan Chili mencatat, virus itu dapat ditularkan dari burung atau mamalia laut ke manusia, tetapi tidak ada penularan dari manusia ke manusia yang diketahui.

Awal tahun ini, Ekuador mengonfirmasi kasus pertama penularan flu burung pada manusia pada seorang gadis berusia 9 tahun.

Pejabat kesehatan global mengatakan risiko penularan antar manusia rendah. Namun perusahaan pembuat vaksin telah menyiapkan vaksin flu burung untuk manusia "untuk berjaga-jaga".

Baca Juga: