SEOUL - Kantor Kepresidenan Korea Selatan (Korsel), Cheongwadae, mengemukakan posisinya mengenai pembebasan bersyarat bagi bos Samsung, Lee Jae-yong. Kepala Humas Kepresidenan Park Soo-hyun dalam pengarahan pers Jumat (13/8) menyampaikan bahwa Cheongwadae telah mengetahui adanya pro dan kontra di masyarakat mengenai pemberian pembebasan bersyarat kepada Lee tersebut, namun hal itu dilakukan demi kepentingan negara.

"Ketika wartawan bertanya apakah pernyataan itu dapat dinilai sebagai pendapat Presiden Moon Jae-in, Park menjawab bahwa posisi itu adalah pendapat Presiden Moon," tulis kantor berita KBS.

Pihak Cheongwadae menerangkan bahwa banyak masyarakat yang meminta pembebasan bersyarat untuk Lee Jae-yong agar ia dapat berperan dalam tindak lanjut hasil KTT Korea Selatan dan Amerika Serikat tentang pembentukan rantai pasokan semikonduktor global dan pengamanan vaksin dalam krisis Covid-19, dan presiden menerima permintaan itu.

Terkait masalah pembatasan kerja yang dikenakan atas Lee, perwakilan Cheongwadae menjawab bahwa hal itu adalah urusan Kementerian Kehakiman, seperti halnya dengan pembebasan bersyarat.

Kepala Humas Kepresidenan itu juga menambahkan bhwa Moon tidak menyebut alasan pemberian pembebasan bersyarat bagi Lee dan bukan grasi. KBS/I-1

Baca Juga: