“The Blues" belum mencetak gol dalam empat pertandingan di semua kompetisi dan berjanji membalikkan keadaan ­pekan depan.

MADRID - Karim Benzema dan Marco Asensio mencetak gol untuk Real Madrid dalam kemenangan 2-0 di laga leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (13/4) dini hari WIB. Madrid yang merupakan klub pemegang rekor dengan 14 gelar dan juara bertahan Liga Champions mengatasi perlawanan Chelsea asuhan Frank Lampard di Santiago Bernabeu.

Jalan Madrid menuju kemenangan juga dipermudah setelah tim tamu bermain dengan 10 orang. Ben Chilwell dikeluarkan dari lapangan di babak kedua karena menjatuhkan Rodrygo Goes yang tengah berlari ke gawang.

Benzema mencetak gol dari jarak dekat menit ke-21, setelah Kepa Arrizabalaga menepis tembakan Vinicius Junior. Meskipun mengendalikan permainan, Madrid harus menunggu hingga menit ke-74 untuk gol kedua. Asensio mencetak gol dari tepi kotak penalti.

Dalam pertandingan dua pemenang Liga Champions terakhir, Madrid menunjukkan kekuatan dan dominasi mengesankan. Sementara itu, Chelsea menunjukkan alasan mengapa kesulitan dan berada di urutan 11 klasemen Liga Inggris. "Kami puas dengan hasil dan performa, tapi ini belum berakhir. Kami harus berjuang lebih lanjut selama 90 menit lagi di Stamford Bridge," ujar pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

"Kami puas hanya untuk hasil ini. Kami paham Chelsea akan berusaha memberikan segalanya pekan depan," sambungnya. Ancelotti, yang melatih Lampard di Chelsea 2009-2011, mengandalkan gelandang veteran Toni Kroos dan Luka Modric di tengah. Lampard, dalam pertandingan keduanya sebagai pelatih Chelsea sejak menggantikan Graham Potter pekan lalu, memasukkan Thiago Silva dan N'Golo Kante ke starting line-up.

Kante bersinar saat melawan Madrid di semifinal 2021. Saat itu, Chelsea mengalahkan Madrid dalam perjalanan untuk memenangkan trofi kedua kalinya. Kali ini dia juga menunjukkan penampilan positif untuk Lampard. Gelandang Prancis itu memberikan umpan kepada striker pinjaman Atletico, Joao Felix. Felix melepaskan tendangan keras di awal laga, tetapi ditahan mantan kiper Chelsea, Thibaut Courtois.

Fans Madrid telah menunjukkan dukungan untuk Fede Valverde sebelum pertandingan. Dia diduga meninju pemain Villarreal, Alex Baena, hari Sabtu lalu. Valverde hampir mencetak gol, tapi tembakannya meleset dari target. "Bagi saya, dia pemain terbaik di lapangan. Dia mengeluarkan banyak energi dan sempurna dalam merebut bola," ujar Ancelotti.

Benzema, yang mencetak hattrick di Stamford Bridge musim lalu dan mencetak gol yang membawa Madrid menang atas "The Blues" di leg kedua, mencetak gol keenamnya dalam laga melawan Chelsea. Tim tamu nyaris menyamakan kedudukan, tetapi Courtois melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan upaya Raheem Sterling dari jarak dekat.

Kurang Percaya Diri

Chelsea telah berjuang keras untuk mencetak gol musim ini dan setelah memiliki peluang di awal laga, mereka kembali kesulitan membangun serangan. "The Blues" belum mencetak gol dalam empat pertandingan di semua kompetisi. Ini kejadian pertama kalinya sejak 1993.

Satu-satunya penyerang murni, Pierre-Emerick Aubameyang, tidak terdaftar untuk bermain di Liga Champions. "Bagian terakhir terkadang kepercayaan diri," ujar Lampard. "Jika kami berbenah, teruskan, sesuatu bisa berubah. Tidak ada pemain yang tidak ingin mencetak gol. Terkadang mereka membutuhkan dukungan, kepercayaan diri, dan dorongan dengan cara yang positif," sambungnya.

Tertinggal 2-0 melawan Real Madrid adalah faktanya sekarang usai. Chelsea akan berada di tempat yang berbeda di pertandingan kedua dan memiliki kesempatan membalikkan situasi. Chelsea menjamu Madrid pekan depan di leg kedua. Pemenangnya akan menghadapi Manchester City atau Bayern Munich di semifinal. ben/AFP/G-1

Baca Juga: